Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masa Depan Chelsea Jauh dari Pasti

Foto : Glyn KIRK / AFP

“The Blues” Ditahan Imbang Liverpool I Gelandang Chelsea, N’Golo Kante (tengah) berlari menggi­ring bola saat pertan­dingan Liga Premier Inggris antara Chelsea melawan Liverpool di Stamford Bridge di London, Selasa (4/4). Chelsea me­nyia-nyiakan sejumlah peluang untuk me­ngalahkan Liverpool. “The Blues” ditahan imbang 0-0, Rabu (5/4) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Chelsea menyia-nyiakan sejumlah peluang untuk mengalahkan Liverpool. "The Blues" ditahan imbang 0-0, Rabu (5/4) dini hari WIB dalam pertandingan Liga Inggris pertama sejak pemecatan Graham Potter. Potter dipecat hari Minggu lalu setelah hasil buruk mantan pelatih Brighton itu mencapai klimaks dengan kekalahan kandang yang menyedihkan, dikalahkan Aston Villa.

Chelsea masih mencari pelatih permanen ketiga musim ini. Potters ditunjuk bulan September lalu setelah pemecatan mengejutkan Thomas Tuchel. Staf pelatih Potter, Bruno Salto, melakoni debutnya sebagai pelatih sementara Chelsea. Bruno berhasil mendapatkan penampilan yang lebih hidup dari Chelsea.

Tapi seperti yang sering terjadi di bawah Potter, "The Blues" harus membayar mahal karena kurangnya ketajaman. Chelsea tetap berada di urutan ke-11. Masa depan "The Blues" masih tidak pasti, meskipun investasi besar-besaran dalam perekrutan pemain baru dilakukan oleh pemilik klub, Todd Boehly, sejak dia mengambil alih tahun lalu.

"Sekarang hari-hari yang emosional dan para pemain mampu tetap fokus. Ini musim yang sulit bagi mereka. Untuk bangkit dari keterpurukan dalam beberapa hari terakhir sungguh luar biasa," ujar Bruno. "Kami telah minta para pemain untuk tampil dengan hati. Kami menciptakan peluang dan pantas menang," sambungnya.

Di sisi lain, Liverpool kini memiliki tiga pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan. Ini merusak harapan samar untuk finis di empat besar. "The Reds" berada di urutan kedelapan klasemen, tujuh poin di belakang Tottenham yang berada di urutan keempat dalam persaingan lolos ke Liga Champions.

"Saya melihat banyak pelanggaran. Orang-orang melakukan tekel, tapi itulah yang dibutuhkan," ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Itulah yang harus dibangun. Jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan keinginan, Liverpool harus berjuang melalui lebih keras.

Menanggapi kekalahan telak Liverpool 4-1 dari Manchester City, Klopp meminggirkan Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold. Klopp membuat enam rotasi.

Leicester Kalah

Sementara itu, pertandingan pertama Leicester sejak kepergian Brendan Rodgers berakhir dengan kekalahan 1-2 dari Aston Villa di Stadion King Power. "The Foxes" ditukangi pelatih sementara, Mike Stowell dan Adam Sadler, setelah Rodgers hengkang. Leicester kini telah melewati tujuh pertandingan liga tanpa kemenangan dan duduk di urutan kedua terbawah klasemen.

Ollie Watkins membuat Villa memimpin di menit ke-24. Harvey Barnes menyamakan kedudukan di menit ke-35. Kiernan Dewsbury-Hall dari Leicester dikeluarkan dari lapangan menit ke-70 karena kartu kuning kedua. Gol menit 87 Bertrand Traore, gol pertamanya untuk Villa sejak 2021, menambah kesengsaraan bagi Leicester.

Leeds keluar dari zona degradasi dengan kemenangan 2-1 atas Nottingham Forest di Elland Road. Orel Mangala mengantongi gol pertamanya di sepak bola Inggris untuk membuat Forest unggul. Tapi, Jack Harrison menyamakan kedudukan delapan menit kemudian. Dia melesakkan bola dari jarak dekat.

Luis Sinisterra menempatkan Leeds di depan menit akhir babak pertama. Leeds unggul dua poin dari zona degradasi. Sementara itu, Forest berada di luar zona degradasi karena selisih gol. Bournemouth tetap dalam masalah besar terancam degradasi setelah kekalahan kandang 2-0 melawan Brighton.

Albion membuka keunggulan di menit ke-28 melalui tendangan tumit penyerang remaja, Evan Ferguson. Gol pertama Julio Enciso untuk Brighton kemudian menggandakan keunggulan di injury time. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top