
Masa Angkutan Lebaran 2025 Mulai 21 Maret, KAI Tambah 54 Kereta Api
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo
Foto: antara fotoJAKARTA - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah 1.080 perjalanan dari 8.492 perjalanan dan 54 kereta api selama periode Lebaran 2025. Masa angkutan Lebaran akan berlangsung selama 22 hari mulai 21 Maret mendatang.
“Ada tambahan 54 lagi ini betul-betul untuk mengantisipasi kalau ada penambahan dari masyarakat yang ingin naik kereta api di masa angkutan Lebaran,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Jakarta, Selasa (25/2).
Ia mengatakan jika masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode tersebut akan mengoperasionalkan total 9.572 perjalanan kereta api reguler dan tambahan.
Total kapasitas yang tersedia4.568.838 tempat duduk yang terdiri dari KA jarak jauh, KA lokal dan KA wisata.
Dari 4.568.838 kapasitas yang tersedia, sebagian di antaranya merupakan tempat duduk yang tersedia untuk KA lokal.
Pemesanan untuk KA Lokal baru dimulai H-30, sedangkan beberapa KA lainnya ada yang baru dapat diakses H-7 sebelum keberangkatan.
Sampai dengan Selasa (25/2), total tiket yang sudah terjual mencapai 1.279.341. “KAI memprediksi puncak kepadatan arus mudik dengan kereta api akan terjadi pada 28 Maret yang merupakan H-3 Lebaran, sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April atau H+5 Lebaran," kata Didiek.
Kian banyak kapasitas yang disediakan oleh KAI maka diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi pelanggan yang akan berlebaran di kampung halaman.
Selain itu dapat mengurangi kemacetan dan beban jalan raya karena banyaknya kendaraan pribadi, sehingga dapat membuat perjalanan mudik lebih lancar.
Sebagai wujud komitmen KAI terhadap keselamatan dan bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan terbaik, pada 25-27 Februari 2025, Jajaran Direksi KAI bersama Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan inspeksi ke seluruh Daerah Operasi (Daop) kereta api.
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 3 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Beri Pilihan yang Luas, Living World Grand Wisata Hadir 250 Tenant