Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Marquez Terancam Sanksi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Komisi Keselamatan MotoGP bakal memanggil Marc Marquez dan Valentino Rossi terkait insiden di GP Argentina. Langkah ini dilakukan sebelum gelaran GP Austin.

SANTIAGO DEL ESTERO - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta buka suara terkait hukuman terhadap pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada MotoGP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (9/4) dini hari WIB . Pada balapan yang penuh drama itu, juara dunia asal Spanyol tersebut menyenggol pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi hingga terjatuh.

Marquez melakukan manuver agresif di tikungan ke-13 lap 20 yang membuat Rossi tersungkur di pinggir lintasan. Akibatnya, Marquez dikenai penalti 30 detik dari Race Direction. Itu merupakan hukuman ketiganya di MotoGP Argentina setelah disanksi ride-through penalty dan turun satu posisi. Marquez mengakhiri balapan di posisi enam namun akibat sanksi itu "Baby Alien" ditetapkan finis ke-18.

Keputusan itu dibuat oleh FIM MotoGP Stewards Panel. Menurut Ezpeleta, pembalap Repsol Honda Team tersebut memang layak dihukum atas manuvernya yang membahayakan pembalap lain. "Sejak dua tahun terakhir, Dorna tidak terlibat dalam nominasi stewards. Mereka adalah orang yang dipilih oleh FIM dan IRTA. Mereka yang mengambil keputusan soal Marquez di MotoGP Argentina, bukan saya," katanya, dilansir dari Motor Sport, Selasa (10/4).

Lebih lanjut, Ezpeleta mengatakan, dirinya akan memanggil Rossi dan Marquez dalam waktu dekat. Pemanggilan dua aktor utama MotoGP itu bakal dilakukan sebelum balapan di Austin, 22 April mendatang. "Pada (pertemuan) Komisi Keselamatan Grand Prix berikutnya dengan para pembalap, di Austin, kami akan membahas situasi ini dan kami pasti akan mengambil beberapa pengalaman dari hal tersebut," ujar Ezpeleta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top