![Markas Intelijen Amerika Gempar! Ditemukan Benda Simbol Konflik Rasisme Masa Lalu](https://koran-jakarta.com/images/article/markas-intelijen-amerika-gempar-ditemukan-benda-simbol-konflik-rasisme-masa-lalu-220719175450.jpg)
Markas Intelijen Amerika Gempar! Ditemukan Benda Simbol Konflik Rasisme Masa Lalu
![Markas Intelijen Amerika Gempar! Ditemukan Benda Simbol Konflik Rasisme Masa Lalu](https://koran-jakarta.com/images/article/markas-intelijen-amerika-gempar-ditemukan-benda-simbol-konflik-rasisme-masa-lalu-220719175450.jpg)
Markas CIA
CIA selama ini berupaya lebih menerima keragaman ras. Di masa pemerintahan Presiden Barack Obama, Direktur CIA John O Brennan membuat laporan tentang keragaman dan membuat sejarah dengan meningkatkan penerimaan anggota kulit hitam dari berbagai universitas.
Gina Haspel, direktur CIA di masa pemerintahan Donald Trump, membuat iklan kampanye untuk membuat CIA makin beragam.
Sebuah laporan yang dirilis Kantor Direktur Intelijen Nasional tahun lalu menyatakan 12,3 persen dari pegawai sipil di sejumlah kantor intelijen adalah kulit hitam.
Secara keseluruhan, jumlah orang kulit hitam mengalami peningkatan antara 2019-2020. Namun jumlah mereka yang berada di jajaran pejabat tinggi masih rendah.
Darrell Blocker, mantan pejabat senior CIA yang sudah bertugas selama 30 tahun menyambut baik upaya keragaman tersebut. Meski begitu, kata dia, seperti juga di tempat lain, rasisme masih ada di CIA, kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya