Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

MARK Menilai Indonesia Perlu Aturan Sanitasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menilai Indonesia perlu mempunyai peraturan sanitasi terkait dengan penggunaan sarung tangan kesehatan.

Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia, Ridwan Goh, mengatakan berbeda dengan beberapa negara yang telah memiliki aturan yang ketat, pertumbuhan penggunaan sarung tangan di Indonesia didorong oleh meningkatnya tingkat kemakmuran masyarakat. Berdasarkan data Malaysian Rubber Glove Manufacturers Association (Margma) setidaknya ada tiga penggerak peningkatan konsumsi sarung tangan kesehatan.

"Aturan Pemerintah, tingkat kemakmuran, dan kesadaran akan kesehatan merupakan tiga penggerak utama peningkatan konsumsi sarung tangan kesehatan. Indonesia belum memiliki ketentuan pemerintah yang mendukung peningkatan kesadaran akan kesehatan," ungkapnya di Jakarta, Selasa (7/5).

Negara-negara di Amerika Utara dan Eropa telah menyadari fungsi sarung tangan kesehatan dan telah memiliki aturan penggunaan yang ketat. Namun, berbeda dengan beberapa negara Asia, bahkan tiga negara berpenduduk terbesar di Asia belum memiliki ketentuan tersebut sehingga pertumbuhan penggunaan sarung tangan kesehatan lebih karena adanya peningkatan konsumsi dari kelas menengah yang meningkat dan belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Ridwan menyatakan, Margma sebagai asosiasi produsen sarung tangan karet terbesar di dunia melihat Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan konsumsi sarung tangan kesehatan yang tinggi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top