Mario Balotelli Diminta Memikirkan Masa Depan

Striker kontroversi asal Italia, Mario Balotelli telah diberikan cuti panjang oleh klub Prancis Nice dan dia juga diminta untuk mengambil keputusan tentang rencana masa depannya oleh klub itu.

Balotelli berada di bawah kontrak bersama Nice hingga akhir musim 2018-2019. Pemain berusia 28 tahun itu telah mencetak 33 gol dalam 51 pertandingan sejak bergabung dengan tim Ligue 1 pada 2016.

Namun Patrick Vieira yang mengambil alih kursi pelatih Nice pada Juni dan hanya melihat tim asuhnnya meraih tujuh kemenangan dalam 18 pertandingan liga mengatakan tak yakin Balotelli bisa dipertahankan. Dia mengaku siap untuk mentransfer Balotelli selama liburan musim dingin dengan minat dilaporkan berasal dari klub Inggris dan Turki.

"Saya telah memberi Mario beberapa hari libur tambahan untuk memikirkan masa depannya dan apa yang ingin dia lakukan," ujar Vieira, yang bermain bersama Balotelli di Manchester City dan Inter Milan.

"Dia terikat kontrak di sini dan semuanya mungkin, jika kami bisa mencapai kesepakatan bersama," sambung Vieira.

Balotelli nyaris pindah ke Marseille pada bursa transfer musim panas. Dia terlambat untuk kembali berlatih bersama Nice usai kesepakatan trasnfernya mengalami kegagalan. Sebelumnya presiden klub Nice Jean-Pierre Rivere mengatakan Balotelli kemungkinan besar tidak akan kembali ke Nice musim depan.

"Mario, bagi kami, hengkang (di musim panas lalu) jadi ia melewatkan persiapannya. Saya pikir setiap pemain yang melewatkan persiapannya sangat menderita untuk paruh pertama musim," ujar Rivere. "Namun Mario tidak kehilangan bakatnya. Hari berganti hari, kemudian gol itu akan datang," sambungnya.

Namun, Rivere tidak berencana memberi penawaran kontrak kepada Balotelli, yang artinya kebersamaan mereka sepertinya berakhir musim panas mendatang. "Perpanjangan kontrak? Tidak, saya pikir ini akan berakhir," tandasnya. ben/AFP/S-2