Maret 2024, Uang Beredar Capai Rp8.888,4 Triliun
Foto : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Karyawan memegang uang di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,9 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 6,2 persen (yoy)," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Kamis (25/4).
Baca Juga :
Dibayangi "Profit Taking"
Perkembangan M2 pada Maret 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya