Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal l Proyek “Mass Rapid Transit” Hampir Rampung

Maret 2019, MRT Beroperasi

Foto : Koran Jakarta/ M Yasin

u ji coba I Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pengujian kesesuaian sistem dengan rangkaian kereta pertama MRT Jakarta, Kamis (23/8). Dalam peninjauan tersebut, Anies menaiki Mass Rapid Transit (MRT) dari Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan sampai Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

A   A   A   Pengaturan Font

MRT Jakarta akan dipadukan dengan kereta commuter Jabodetabek dan jaringan BRT atau Transjakarta sehingga menjadi tulang punggung sistem transportasi darat.

JAKARTA - Pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) atau Moda Raya Terpadu fase pertama jalur Selatan-Utara yakni dari Lebak Bulus sampai Dukuh Atas pengerjaannya mencapai 95 persen.

"Pembangunan MRT sudah 95 persen, jadi tinggal lima persen untuk pekerjaan kecil-kecil. Bersyukur teknologi yang dipakai dan kereta-kereta terbaru bisa beroperasi sesuai yang direncanakan," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (23/8)

Anies sudah melakukan pengujian kesesuaian sistem dengan rangkaian kereta pertama MRT fase pertama jalur Selatan-Utara yakni dari Lebak Bulus sampai Dukuh Atas.

Sementara itu, Dirut PT MRT Jakarta, William P. Sabandar, mengatakan pengujian kesesuaian sistem merupakan bagian dari proses proses percobaan, commissioning dengan tiga tahap, di mana pada bagian ini dilakukan pengujian dan pemeriksaan seluruh sistem yang akan mengecek seluruh fungsi sistem, mulai dari rel kereta, sinyal, komunikasi, kekuatan dan rolling stock.

Pengujian yang sedang berjalan bukan pengujian kereta, melainkan pengujian persinyalan menggunakan kereta yang rencananya akan dilakukan bertahap. Mulai dari kecepatan rendah sampai kecepatan tinggi. Proses ini terdiri atas tiga tahap, yakni tahap pertama di Depo MRT Lebak Bulus, tahap kedua Depo MRT Lebak Bulus-Stasiun MRT Cipete, dan tahap ketiga dimulai kemarin hari Senin dan hari Kamis dari DepoMRT Lebak Bulus-Stasiun MRT Bundaran HI.

Kemudian, pada akhir Desember 2018 akan dimulai fase uji coba operasi. Uji coba operasi akan berlangsung selama tiga bulan sampai dengan bulan Maret 2019.

William menambahkan, saat proses pengujian kesesuaian sistem dari Depo MRT Lebak Bulus -Stasiun MRT Bundaran HI, kecepatannya masih rendah, maksimum 30 kilometer per jam, dan jalur bawah tanah dengan kecepatan 20 kilometer per jam dengan waktu tempuh satu jam.

Namun, pada saat beroperasi secara komersial, masa tempuh dari Depo MRT Lebak Bulus-Stasiun MRT Bundaran HI selama 30 menit dengan kecepatan rata-rata berkisar 40 - 60 kilometer per jam.

PT MRT Jakarta menyiapkan 16 set rangkaian kereta di mana 14 set rangkaian akan dioperasikan dan dua set akan disiagakan sebagai cadangan. Setiap satu set rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong dan sampai saat ini sudah terdapat 36 gerbong yang berada di Depo MRT Lebak Bulus

Kedatangan rangkaian kereta akan dilakukan secara bertahap hingga Oktober 2018. Proses pembangunan MRT fase satu ini telah dimulai pada 10 Oktober 2013 dan diperkirakan beroperasi penuh pada 1 Maret 2019. Fase satu terdiri atas tujuh stasiun jalur atas dan enam. stasiun jalur bawah.

Uji Coba

'Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan pengujian kesesuaian sistem dengan rangkaian kereta pertama Mass Rapid Transit (MRT) atau Moda Raya Terpadu fase pertama jalur Selatan-Utarayakni dari Lebak Bulus sampai Dukuh Atas.

Anies beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, dan Direktur Utama PT. MRT Jakarta William P. Sabandar beserta jajarannya meninjau langsung dan melakukan pengujian kesesuaian sistem tersebut. "Kita baru mencoba menggunakan rangkaian kereta MRT dari Depo Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI. Sejak 9 Agustus, MRT memulai proses percobaan, commissioning yang dilakukan tiga tahap," kata Anies.

Perjalanan tadi lancar dan tidak ada guncangan dan banyak alat-alat dipasang untuk menguji serta memastikan semua sesuai persyaratan keselamatan dan teknis. Ini sangat nyaman, dan bisa menjadi salah satu icon bagi Indonesia, katanya.

Anies mengatakan seluruh moda transportasi di Jakarta akan terintegrasi, termasuk rute dan manajemennya. Hal ini akan memudahkan para penumpang warga Jakarta dan sekitarnya untuk memanfaatkan transportasi publik dengan harga yang terjangkau dan efisien.

emh/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top