Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantap Ini Berita Gembira, Pasien Covid-19 Sembuh di Bantul Lebih Tinggi Dibanding Kasus Baru

Foto : ANTARA/Hery Sidik

Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul di Bambanglipuro, Bantul, DIY.

A   A   A   Pengaturan Font

Bantul - Pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari berjumlah 773 orang, lebih tinggi dari kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 yang terdata berjumlah 338 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Senin, dengan penambahan pasien pulih tersebut maka total angka kesembuhan di Bantul menjadi 34.117 orang, naik signifikan dibanding data Minggu (8/8) yang sebanyak 33.344 orang.

Sementara total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Bantul secara akumulatif setelah ada penambahan tersebut menjadi 47.453 orang.

Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat 24 orang, sehingga total kasus kematian di Bantul menjadi 1.174 orang.

Dengan perkembangan kasus harian tersebut, maka data kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani karantina maupun isolasi di rumah sakit lapangan maupun selter per Senin (9/8) sebanyak 12.162 orang.

Sebaran kasus aktif itu, terbanyak dari Kecamatan Banguntapan 2.304 orang, disusul Bantul 1.938 orang, kemudian 1.255 orang, dari Jetis 1.089 orang, Imogiri 811 orang, Piyungan 622 orang, Pandak 620 orang, Kasihan 552 orang, Bambanglipuro 528 orang, Pajangan 508 orang.

Selanjutnya dari Pleret 440 orang, Srandakan 384 orang, Kretek 320 orang, Sedayu 305 orang, Sanden 229 orang, kemudian dari Pundong 182 orang, dan Dlingo 75 orang.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih terus mengajak masyarakat Bantul untuk bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam aktifitas sehari-hari.

Selain itu, juga disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah atau 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top