Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantap, 447 Putra Terbaik Papua Resmi Jadi Prajurit TNI AD

Foto : Istimewa.

Sebanyak 447 putra Papua mengikuti pelantikan dan pengambilan Sumpah dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD di Kodam Cendrawasih.

A   A   A   Pengaturan Font

JAYAPURA - Mantap, sebanyak 447 putra terbaik Papua resmi jadi pajurit TNI AD. Mereka resmi menjadi bagian dari keluarga besar TNI, setelah menempuh pendidikan selama 20 minggu di Rindam XVII/Cenderawasih.

Mengutip keterangan tertulis Penerangan Kodam Cendrawasih yang diterima Koran Jakarta, Rabu (17/2), pada hari Sabtu (13/2), sebanyak 447 mantan Prajurit Siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba) mengikuti pelantikan dan pengambilan Sumpah dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono.

Ada pun acara pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan secara virtual di Aula Tonny A Rompis Makodam XVII/Cenderawasih dan di Lapangan Sapta Marga Rindam XVII/Cenderawasih dengan tetap menerapkan aturan protokol kesehatan.

Menurut Brigjen Bambang, pendidikan yang telah dilaksanakan selama 20 minggu atau 140 hari bertujuan membentuk Bintara TNI AD yang memiliki sikap, karakter dan perilaku prajurit berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Serta memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan keprajuritan golongan Bintara dengan kondisi jasmani yang Samapta.

"Pesan saya jangan lengah untuk tetap pelihara kondisi fisik, kesehatan dan senantiasa beribadah serta berdoa," katanya.

Brigjen Bambang menambahkan, pendidikan yang telah dijalani merupakan pendidikan tahap I. Akan ada pendidikan lanjutan tahap II sesuai kecabangan masing-masing selama 4 bulan.

"Jadi saya berharap jangan lengah, tetap pelihara kondisi fisik, kesehatan dan manfaatkan waktu libur bersama keluarga," ujarnya.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan, dalam penerimaan prajurit TNI AD di Papua, TNI AD dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih memprioritaskan putra asli Papua dengan alokasi 80 persen putra daerah dan 20 persen pendatang.

"Ini semua merupakan wujud kepedulian Kodam XVII/Cenderawasih dalam meningkatkan SDM masyarakat Asli Papua," kata Letkol Reza.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top