Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantan Danyon 33 Grup 3 Sandi Yudha Kopassus Ditarik ke Jakarta, Pegang Posisi Strategis Ini

Foto : Istimewa

Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gerbong Perwira Tinggi TNI kembali bergerak. Sebanyak 60 Pati TNI resmi naik pangkat. Menurut keterangan Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto kenaikan pangkat 60 Pati TNI ini berdasarkan berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2243/X/2021, tanggal 12 Oktober 2021.

Dalam surat perintah Panglima TNI itu dinyatakan, kenaikan pangkat ini terdiri dari 36 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL dan 16 Pati TNI AU," kata Kolonel Edys dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (15/10).

Dalam keterangan tertulisnya, Kolonel Edys juga menginformasikan, bahwa pada hari Rabu (13/10), bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga telah menerima laporan Korps kenaikan pangkat 60 orang Perwira Tinggi (Pati) TNI tersebut.

"Turut hadir dalam acara tersebut, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, dan Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono," kata Kolonel Edys.

Nah, dari 36 Pati TNI AD yang naik pangkat ini salah satunya adalah perwira Kopassus ini. Ia resmi jadi jenderal bintang satu. Kini, jenderal bintang satu Kopassus ini dipercaya jadi Danrem 052 Wijayakrama Jakarta Barat.

Siapa dia? Dia adalahBrigadir Jenderal TNI Rano Maxim Adolf Tilaar. Jenderal bintang satu baret merah kelahiran4 Juni 1969, sudah didapuk jadi Komandan Korem 052/Wijayakrama sejak 13 September 2021.

Berikut sekilas profil dari Brigadir Jenderal TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, Jenderal bintang satu baret merah yang baru saja mengemban tugas sebagai Danrem 052/Wijayakrama di Jakarta Barat.

Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993. Ia mulai merintis karirnya di Kopassus pada tahun 1994 dengan menjabat Pama Kopassus. Setelah itu pada tahun 1995, ia dipercaya jadiDan Unit Para Komando Kopassus. Setahun berikutnya diberi mandat untuk memegang posisi Danton Parako Yon-22 Kopassus.

Pada tahun 2001, Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar memegang posisi Dantim Yon-31 Sandi Yudha Kopassus. Lalu setahun berikutnya menjabat Danden Yon-31 Sandi Yudha Kopassus.

Tahun 2004, ia masih ditugaskan di Kopassus dengan memegang jabatan Wadanyon-33 Sandi Yudha Kopassus. Pada tahun 2008, ia juga masih berdinas di Korps Baret Merah.

Pada tahun itu, jabatan yang dipegangnya adalah sebagai Danyon 33 Grup 3 Sandi Yudha Kopassus. Setahun berikutnya menjabat sebagaiDandenma Mako Kopassus.

Dari tahun 2010 sampai dengan 2011, Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar ditugaskan di Papua. Jabatan yang dipercayakan padanya ketika itu adalah sebagai Dandim 1701/Jayapura.

Lalu jadi Kasrem 172/Praja Wirayakti pada tahun 2011. Setelah itu ditarik ke Bais TNI untuk memegang posisiDan Satlap - II Sat Intel Bais TNI. Lantas ditunjuk jadiDan Sat Kontra Intel Sat Intel Bais TNI pada tahun 2015. Berikutnya jadi Paban Utama A3/Intelijen Ekonomi Bais TNI pada tahun 2016.

Tahun 2017, ia masih berdinas di Bais TNI. Jabatan yang dipegangnya kala itu adalah Paban Utama A-4 Dit A4/Sosbud Bais TNI. Usai bertugas di Bais, Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar dipercaya jadi

Danrem 074/Warastratama yang dipegangnya dari tahun 2020 sampai 2021.

Pada tahun 2021, ia sempat memegang posisi di Seskoad. Tak berapa lama, dapat penugasan baru sebagai Danrem 052/Wijayakrama.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top