Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Manfaatkan Teknologi untuk Tanggulangi Demam Berdarah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Elizabeth Jane Soepardi, mengatakan pemanfaatan teknologi yang baik bisa ikut mendukung upaya penanggulangan demam berdarah (DB) di Indonesia. "Di Taiwan sudah sangat maju.

Kalau di sini drone (pesawat tanpa awak) hanya untuk foto-foto, kalau di sana bisa untuk membawa insektisida dan melakukan penyemprotan," tutur Elizabeth seusai bertukar pandangan dengan Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei, John Chen, dalam sebuah seminar, di Jakarta, Rabu (9/5). Taiwan menggunakan drone untuk melakukan penyemprotan pada daerah yang menjadi sarang nyamuk demam berdarah, dibantu dengan data yang telah dihimpun secara terkoordinasi dengan baik untuk menghindari penyemprotan yang berlebihan.

"Bahkan, drone-drone tersebut bisa dikirim ke gorong-gorong besar untuk menyemprot, tidak sembarangan. Kalau di sini kan penyemprotan bisa kena manusia," pungkas Elizabeth. Kemudian, penggunaan Ovitrap atau penjebak serangga juga bisa membantu mencegah penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. Namun sayangnya, alat tersebut sulit ditemui di dalam negeri dan belum bisa dengan mudah dibeli secara komersial oleh masyarakat di pasaran. eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top