Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Internasional

Manfaatkan Perang Dagang AS-Tiongkok untuk Tingkatkan Ekspor

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau pengusaha serta anak buahnya untuk jeli memanfaatkan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Kepala Negara meminta agar konflik dagang antara dua negara besar tersebut dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan kinerja ekspor dalam negeri.

"Gunakan perang dagang. Ini ada peluang untuk masuk ke pasar yang ditinggalkan oleh yang baru berperang, ini kesempatan dan gunakan sebaik mungkin," kata Jokowi dalam pembukaan Pameran Perdagangan Indonesia ke-33 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/10).

Jokowi menyatakan banyak pasar internasional, terutama nontradisional yang selama ini belum digarap maksimal oleh pengusaha dan atase perdagangan Indonesia. Pasar tersebut antara lain; Asia Selatan, Turki, Pakistan, Russia, Afrika, bahkan ASEAN. Pasar tersebut cukup menjanjikan bagi kinerja ekspor Indonesia. Para pengusaha, duta besar, dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) di luar negeri harusnya melihat itu semua sebagai peluang.

"Ini peluang besar yang tidak pernah kita urus, sekarang mulai kita urus dengan baik," tutur mantan Wali Kota Solo tersebut. Pada 2017, terjadi defisit transaksi berjalan sebesar 17,3 miliar dollar AS. Menurut Jokowi, defisit ini terjadi karena impor yang jumlahnya lebih besar dari ekspor. Jokowi mengaku terus memberikan perhatian besar terhadap pasar ekspor nontradisional.

Perhatian pemerintah itu telah membuahkan hasil. Salah satu hasil, tecermin dari pertumbuhan Ekspor Indonesia periode Januari-September 2018 yang berhasil mencapai 9,2 persen dibanding tahun lalu. "Bahwa ekspor Januari- September 2018 berada 122 miliar dollar AS, tumbuh 9,2 persen dibandingkan 2017 yang lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top