Manfaat Mengkonsumsi Tryptophan untuk Melawan Peradangan di Seluruh Tubuh

Jika Anda adalah seseorang yang suka dengan merawat tubuh, mungkin Anda sudah mengetahui tentang berbagai jenis peradangan, serta manfaat dan risiko yang terkait dengan masing-masing.

Misalnya, sementara peradangan akut seperti ketika cedera ringan membengkak dan berubah menjadi merah untuk waktu yang singkat benar-benar dapat melindungi tubuh Anda, jenis peradangan lain dapat merusak jika tidak ditangani.

Peradangan kronis , atau peradangan tingkat rendah dalam jangka waktu yang lama, pada akhirnya dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Sekarang, sebuah studi baru menemukan bahwa, jika kadar asam amino yang disebut triptofan terlalu rendah, itu bisa meningkatkan peradangan di seluruh tubuh Anda.

Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences , melihat bagaimana tingkat triptofan mempengaruhi kemampuan usus untuk melindungi terhadap peradangan pada tikus.

Untuk tikus muda, tingkat triptofan yang rendah tidak menjadi masalah mikrobioma mereka mampu menjaga semuanya berjalan dengan lancar. Padahal untuk tikus yang lebih tua, tidak mendapatkan cukup asam amino dapat merusak kesehatan usus mereka dan menyebabkan peradangan.

Temuan awal ini menunjukkan bahwa, bagi manusia, mengonsumsi triptofan dalam kadar yang cukup bisa menjadi kunci untuk menjaga peradangan tetap terkendali terutama seiring bertambahnya usia.

"Tryptophan adalah bagian penting dari diet sehat, tetapi Anda mungkin mendapatkan manfaat terbesar dari memakannya dalam konteks diet sehat dan minimal diproses yang menekankan makanan nabati," Kata Samantha Cassetty , MS, RD, nutrisi dan kesehatan ahli, dikutip dari laman eatthis.

Samantha mengatakan Anda bisa mendapatkan triptofan dalam makanan, seperti unggas dan telur, tetapi sumber nabati, seperti kedelai dan biji labu akan meningkatkan asupan triptofan serta senyawa yang menurunkan peradangan dan mendukung usus yang lebih sehat.

Mungkin tergoda untuk hanya mengonsumsi suplemen triptofan daripada memasukkan asam amino ke dalam makanan Anda melalui makanan, namun, kami sangat menyarankan Anda untuk melawan godaan itu. Inilah alasannya.

"Saat mengonsumsi triptofan dari suplemen dapat menyebabkan beberapa efek samping negatif seperti sakit perut, diare, mual, muntah, bersendawa, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan mulut kering," kata Vandana Sheth , RDN, CDCES, ahli gizi diet terdaftar FAND dan penulis My Indian Table: Resep Vegetarian Cepat & Lezat .

"Juga, suplemen triptofan dapat mengganggu beberapa obat resep, jadi tanyakan kepada dokter Anda sebelum meminumnya."lanjutnya

Berpotensi mengurangi peradangan bukan satu-satunya hal yang dapat dilakukan triptofan untuk Anda. Salah satu manfaat lain yang diberikannya terjadi ketika tubuh Anda mengubah asam amino menjadi niasin.

Sheth menjelaskan bahwa niasin membantu tubuh kita membuat serotonin, yang meningkatkan suasana hati kita dan menurunkan tingkat kecemasan kita . Tetapi untuk membantu memfasilitasi konversi ini, dia mengatakan penting bahwa Anda juga mengonsumsi makanan yang memiliki dua vitamin B (B2 dan B6) serta mineral besi.