Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Studi Komunikasi

Manfaat Bermain antara Bayi dan Orang Dewasa

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mempelajari komunikasi tatap muka antara bayi dan orang dewasa dalam kehidupan nyata cukup sulit. Sebagian besar penelitian sebelumnya tentang penggandengan saraf dengan melibatkan pemindaian otak orang dewasa dengan pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) dalam sesi terpisah, sementara orang dewasa berbaring dan menonton film atau mendengarkan cerita.

Namun untuk mempelajari komunikasi real-time, para peneliti perlu menciptakan metode yang ramah anak yang dapat merekam aktivitas otak secara bersamaan dari otak bayi dan otak orang dewasa.

Dengan pendanaan dari Eric dan Wendy Schmidt Transformative Technology Grant, para peneliti mengembangkan sistem neuroimaging otak ganda baru yang menggunakan spektroskopi inframerah dekat fungsional (fNIRS) yang sangat aman dan mencatat oksigenasi dalam darah sebagai proksi aktivitas saraf. Pengaturan ini memungkinkan para peneliti untuk merekam koordinasi saraf antara bayi dan orang dewasa saat mereka bermain dengan mainan, menyanyikan lagu, dan membaca buku. I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top