Manfaat bagi Perawatan Klinis

Dalam upaya membandingkan umur anjing dengan manusia yang berguna bagi pemilik dogi, para peneliti dari University of California, San Diego, menemukan adanya gen perkembangan yang kuat dalam mengatur pertumbuhan.

"Pada saat seseorang menjadi dewasa dan berhenti tumbuh, Anda telah mematikan gen-gen perkembangan. Tetapi mereka masih membara," kata penulis senior dari University of California, San Diego Trey Ideker, seperti dilaporkan Science Daily. "Jika Anda melihat tanda metilasi pada gen perkembangan itu, mereka masih berubah," tambahnya.

Ideker mengatakan, gen perkembangan dapat mengukur usia dan keadaan fisiologis di berbagai spesies. Sementara itu, metode prediksi usia metilasi-kuantifikasi lainnya hanya berlaku pada satu spesies. Pada ras anjing yang berbeda dan berbagai rentang hidup dapat member lebih banyak wawasan tentang umur anjing.

Informasi umur berdasarkan gen perkembangan tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memahami penuaan lintas-spesies, tetapi juga berlaku sebagai praktik klinis bagi dokter hewan untuk mengambil langkah-langkah proaktif untuk merawat hewan.

Dalam penelitian untuk membandingkan umur anjing dan manusia, tim menganalisis sampel darah dari 105 Labrador untuk mengumpulkan temuan mereka. Dalam darah yang dikumpulkan, mereka melihat perubahan pola label kimia pada genom anjing dan manusia.

Informasi ini memberi mereka "jam epigenetik" baru, sebuah metode untuk menentukan usia sel, jaringan atau organisme. Mereka kemudian memetakan temuan pada anjing ras Labrador dalam grafik.

Tim menyimpulkan, batasan jam epigenetik yang disampaikan hanya berguna untuk mengetahui jenis anjing ras Labrador. Untuk mengetahui perbandingan umur ras anjing lain, perlu pengujian lebih lanjut pada ras lain. Hay/G-1*