Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perbankan Syariah

Mandiri Syariah Terapkan "Sustainable Finance"

Foto : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
A   A   A   Pengaturan Font

Cirebon - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) akan menerapkan prinsip Sustainable Finance tahun depan. Rencana program tersebut telah disampaikan bersamaan dengan Rencana Bisnis Bank pada 2019, sesuai ketentuan POJK 51 tahun 2017.

Komisaris Utama Mandiri Syariah, Mulya E Siregar menyampaikan, sebelum ketentuan OJK lahir, bank syariah sudah berkomitmen pada implementasi prinsip sustainability di dalam ketentuan dan operasionalnya. Sebab, sustainability sejalan dengan prinsip Maqashid Syariah atau tujuan syariah, yakni kemaslahatan umat dan lingkungan.

"Aktivitas perbankan yang dijalankan Mandiri Syariah sejalan dengan maqasid al syariah atau nilai-nilai syariah. Kini menjadi makin kuat sejalan POJK 51 tahun 2017, " ujarnya saat media training Perbankan Syariah di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/11). Dia menambahkan program keuangan berkelanjutan oleh Bank Syariah Mandiri dibagi dalam dua kelompok besar.

Pertama, sustainable finance terkait bisnis, dengan sektor yang diutamakan meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kedua, sustainable finance terkait aksi sosial yang dinamakan Bank Mandiri Syariah Integrated Social Action (BISA), meliputi empat pilar: pembangunan sosio ekonomi berbasis komunitas, pengembangan spiritual yakni mesjid sebagai penggerak ekonomi lokal, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kesehatan dan pendidikan, serta pembangunan lingkungan melalui aksi para relawan.

Dalam implementasinya Mandiri Syariah telah menjalankan berbagai program Sustainable Finance diantaranya Program Desa Mandiri Syariah, Program Mandiri Syariah Mengalirkan Berkah, Program ISDP, program bantuan bencana alam contohnya untuk Lombok dan Palu, dan program- program lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top