![Manajemen Krisis Kepariwisataan Diterapkan dalam Evakuasi Wisman dan Wisnus](https://koran-jakarta.com/images/article/php2kavk5_resized.jpg)
Manajemen Krisis Kepariwisataan Diterapkan dalam Evakuasi Wisman dan Wisnus
![Manajemen Krisis Kepariwisataan Diterapkan dalam Evakuasi Wisman dan Wisnus](https://koran-jakarta.com/images/article/php2kavk5_resized.jpg)
Beberapa saat setelah gempa mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan sekitarnya pada Minggu (5/8), Menteri Pariwisata, Arief Yahya, langsung mengaktivasi Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk memantau perkembangan terkini.
Sasarannya memantau 3A, yakni akses, amenitas, dan atraksi yang terkait langsung dengan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) di Lombok dan Bali.
Sedangkan Crisis Center yang dimaksud adalah penanggulangan bencana dengan menggunakan manajemen krisis kepariwisataan. Dan untuk mengetahui lebih jauh terkait penanganan wisatawan. Berikut perbincangan Koran Jakarta dengan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, di Jakarta, Selasa (7/8).
Apa kabar terbaru dari lokasi gempa?
Proses evakuasi wisatawan terus dilakukan di kawasan wisata Kepulauan Gili (Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno), Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya