Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mampukah Paris Saint-Germain Membalikkan Keadaan?

Foto : FRANCK FIFE / AFP

sesi latihan PSG I Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) saat sesi latihan di “kampus” Poissy, Paris, Senin (6/5), menjelang pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara PSG versus Borrusia Dortmund.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Paris Saint- Germain harus membayar mahal atas hilangnya peluang di leg pertama semifinal Liga Champions. Mereka akan berusaha memperbaiki kesalahan di Jerman dalam pertandingan leg kedua melawan Borussia Dortmund di Parc des Princes, Rabu (8/5) dini hari WIB.

Juara liga Prancis itu berjarak 90 menit lagi tersingkir dari Liga Champions karena kekalahan 1-0 pekan lalu di Signal Iduna Park, jika tidak mampu membalikkan keadaan. Dalam laga kandang nanti, salah satu ikon Dortmund, Reus, akan memainkan pertandingan kandang Liga Champions untuk terakhir kalinya.

Karena PSG gagal memanfaatkan banyak peluang di leg pertama, pemain andalan Dortmund Niclas Fullkrug, memberi pelajaran kepada tim asuhan Luis Enrique. Di menit ke-36, pemain internasional Jerman itu berlari dengan brilian untuk menyambut umpan Nico Schlotterbeck. Dia melakukan sentuhan indah dan melepaskan tendangan rendah melewati Gianluigi Donnarumma.

Dortmund juga mencatatkan clean sheet kelima di Liga Champions musim ini karena PSG membuang peluang. Jelang laga leg kedua PSG setidaknya mendapatkan istirahat lebih lama dengan libur akhir pekan dari laga Ligue 1.

Di Liga Champions Les Parisiens (julukan PSG) asuhan asuhan Enrique telah membalikkan defisit leg pertama melawan Barcelona di perempat final. Kini mereka bisa menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencapai final setelah kalah dalam pertarungan leg pertama perempat final dan semifinal.

Tujuh pertandingan tanpa clean sheet di semua kompetisi tidak akan menguntungkan PSG yang juga hanya memenangkan tiga dari delapan pertandingan terakhir di Parc des Princes. Meski demikian sejak laga pembuka Ligue 1 musim 2023-2024, tim asuhan Luis Enrique tidak pernah gagal mencetak gol di kandang.

Berusaha untuk mematahkan rentetan gol PSG dalam 24 pertandingan di Parc des Princes dalam perjalanan ke final Liga Champions yang tak terduga, Dortmund memiliki pertahanan terbaik di Liga Champions musim ini.

Menjejakkan kaki di laga Wembley adalah respons sempurna terhadap kemerosotan Dortmund di Bundesliga. Tim asuhan Edin Terzic bermain imbang dengan juara bertahan Bayer Leverkusen dan menderita kekalahan 4-1 melawan RB Leipzig. Namun dalam kunjungan Augsburg ke Signal Iduna Park hari Minggu lalu, Dortmund menunjukkan kebangkitan.

Sehari setelah mengumumkan kepergiannya dari Dortmund di akhir musim, Marco Reus bermain bagus dengan satu gol dan dua assist dalam kemenangan 5-1. Pemain remaja Youssoufa Moukoko yang berpotensi menjadi pewaris Reus juga mencetak gol.

Kebutuhan Dortmund akan supremasi Liga Champions tidak lagi begitu besar. Itu karena mengalahkan PSG pekan lalu memastikan bahwa Bundesliga akan menerima lima tempat di Liga Champions berdasarkan koefisien UEFA mereka. Tim asuhan Terzic dijamin finis di peringkat keempat atau kelima klasemen Bundesliga.

Dortmund gagal menang atau bahkan mencetak gol dalam tiga kunjungan sebelumnya ke kandang PSG. Dia kalah 2-0 di pertandingan grup bulan September lalu. Jika itu kembali terjadi hanya Bayern Munich atau Real Madrid yang menghalangi PSG untuk meraih trofi Liga Champions.

Kondisi Tim

Bek PSG Lucas Hernandez yang mengalami cedera ACL parah saat membela Prancis di Piala Dunia 2022 Prancis mengalami masalah serupa di leg pertama pekan lalu. Kondisi itu membuatnya kemungkinan tidak akan bermain lagi hingga tahun 2025.

Hernandez bergabung dengan pemain yang sudah lama absen, Presnel Kimpembe serta duo pemain sayap Layvin Kurzawa dan Sergio Rico. Kegagalan Ousman Dembele dan Bradley Barcola tampil bagus pekan lalu mungkin menggoda Enrique untuk menurunkan Marco Asensio, Lee Kang-in atau Goncalo Ramos untuk bekerja sama dengan Kylian Mbappe. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top