Mali Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina
Juru bicara pemerintah Mali Kolonel Abdoulaye Maiga.
Berbicara di televisi Ukraina, Yusov mengatakan seluruh dunia menyadari bahwa pemberontak "telah menerima data yang diperlukan yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan operasi melawan penjahat perang Russia".
Pada hari Sabtu, Senegal memanggil duta besar Ukraina karena telah menerbitkan komentar dalam "video propaganda" di halaman Facebooknya.
Tindakan Ukraina telah melanggar kedaulatan Mali dan merupakan campur tangan asing yang tidak dapat diterima serta dukungan terhadap terorisme internasional, kata pernyataan Maiga.
Pertempuran sengit selama tiga hari meletus di dekat perbatasan Aljazair pada tanggal 25 Juli di sebuah kamp militer di Tinzaouatene.
Separatis yang dipimpin Tuareg mengatakan pada hari Kamis, mereka telah membunuh 84 pejuang Wagner dan 47 tentara Mali.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya