Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Skandal 1MDB

Malaysia Minta Kompensasi pada Goldman Sachs

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Menteri Keuangan Malaysia mengatakan bahwa permintaan maaf dari kelompok perusahaan Goldman Sachs terkait peranannya dalam skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) tak cukup, dan meminta perusahaan keuangan dan investasi raksasa di bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, itu untuk membayar kompensasi miliaran dollar AS.

"Permintaan maaf saja tak cukup. Minta maaf dan bayar kompensasi senilai 7,5 miliar dollar AS," kata Menkeu Lim Guan Eng seperti dikutip dari kantor berita Bernama, Jumat (18/1). "Goldman Sachs harus mengerti penderitaan trauma yang dialami warga Malaysia akibat skandal 1MDB ini," imbuh Eng.

Permintaan kompensasi pada Goldman Sachs sempat diungkapkan Menteri Eng bulan lalu dengan menyatakan firma itu harus membayar ganti rugi akibat kontroversi skandal 1MDB. Kompensasi 7,5 miliar dollar AS nilainya lebih besar dibandingkan uang yang diduga telah dijarah dari 1MDB dan dipergunakan untuk membeli kapal pesiar pribadi, barang seni, serta properti yang amat mewah.

Skandal ini menyeret mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Akibatnya ia gagal terpilih lagi sebagai PM Malaysia setelah partainya kalah dalam pemilihan umum pada Mei lalu, serta saat ini dikenai banyak dakwaan mulai dari kasus penyalahgunaan wewenang, korupsi, suap, hingga pencucian uang.

Goldman Sachs diduga turut berperan dalam mengatur investasi saham senilai 6,5 miliar dollar AS dan pemerintah Malaysia menuding perusahaan keuangan terkemuka itu dan mantan pegawainya telah menilep uang dengan jumlah luar biasa dari pengaturan itu.

Permintaan Maaf

Awal pekan ini, CEO Goldman Sachs, David Solomon, mengajukan permintaan maaf atas peran mantan mitranya di perusahaannya yang bernama Tim Leissner. Sebelumnya Leissner telah mengaku bersalah dalam sidang pengadilan di AS atas dakwaan suap dan pencucian uang terkait skandal 1MDB ini.

Pada Desember, pemerintah Malaysia mengajukan tuntutan terhadap Goldman Sachs, Leissner, dan mantan pegawai perusahaan keuangan lainnya yang bernama Roger Ng. Dalam tuntutan itu disebutkan bahwa ketiga pihak itu telah menyalahgunakan uang senilai 2,7 miliar dollar AS, melakukan tindak pidana suap pada para pejabat Malaysia, dan memberikan pernyataan palsu terkait penyelidikan skandal 1MDB.

Saat ditanya apakah pemerintah Malaysia akan membatalkan tuntutan jika Goldman Sachs mau membayarkan uang kompensasi sesuai yang diajukan Malaysia, Menteri Eng mengatakan hal itu akan dirundingkan kembali setelah terjadi pembayaran.

Dalam pembelaannya, Solomon menyatakan perusahaannya tak salah, namun telah diperdaya oleh Leissner dan pejabat di pemerintahan Malaysia, terkait peran perantara dalam skandal ini yaitu Low Taek Jho alias Jho Low.

Jho Low adalah seorang pebisnis kalangan atas Malaysia dan saat ini ia dituding sebagai dalam dalam skandal penipuan ini. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top