Malaysia Cantumkan Ahli Waris Sulu sebagai Teroris
Khairul Dzaimee Daud
Sebagai bagian dari langkah Malaysia untuk menjaga kedaulatan nasional terutama di Negara Bagian Sabah, Kementerian Dalam Negeri Malaysia menetapkan memasukkan salah satu keturunan gadungan Kesultanan Sulu sebagai teroris.
KUALA LUMPUR - Malaysia telah memasukkan salah satu keturunan gadungan Kesultanan Sulu sebagai teroris. Langkah ini diambil sebagai bagian dari langkah Malaysia untuk menjaga kedaulatan nasional terutama di Negara Bagian Sabah di tengah sengketa wilayah antara kedua pihak.
"Kementerian Dalam Negeri menetapkan Muhammad Fuad Abdullah Kiram sebagai teroris di bawah undang-undang antipencucian uang dan terorisme yang berlaku di Malaysia," kata Khairul Dzaimee Daud, direktur jenderal di Kementerian Hukum, kepada wartawan pada Selasa (11/4).
Fuad adalah salah satu dari delapan anggota kelompok Sulu yang mengaku sebagai pewaris sultan Sulu, kata Khairul.
Menurut surat kabar federal tertanggal 6 April, Fuad Abdullah Kiram terdaftar sebagai warga Filipina berusia 69 tahun yang sebelumnya berpartisipasi dan memfasilitasi tindakan teroris.
Fuad telah menjadi bagian dari Royal Sulu Force, yang oleh pemerintah Malaysia dianggap sebagai kelompok teroris.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya