Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Malaysia Apresiasi Respons Positif Pemerintah Indonesia

Foto : istimewa

Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Marzuki

A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR- Kementerian Luar Negeri Malaysia mengaku sudah menerima permintaan maaf dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), terkait insiden penyanderaan lima warga Negeri Jiran itu di perbatasan Sarawak. Mereka menyatakan TNI berjanji kejadian pada 11 Desember itu tidak terulang. "Indonesia mengakui kesalahan mereka dan menyatakan hal itu tidak akan terulang," kata Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Marzuki Yahya, seperti dilansir Strait Times, Selasa (25/12).

Yahya menyatakan Kemenlu Malaysia sudah menyampaikan keberatan kepada Markas Besar TNI, sekaligus menyampaikan nota diplomatik. Dua anggota TNI diduga menerobos perbatasan Indonesia-Malaysia di Sarawak, dan menangkap lima warga setempat pada 11 Desember. Penyebabnya adalah mereka menganggap warga Negeri Jiran itu mencuri kayu di wilayah Indonesia.

"Kami mengambil langkah tegas dengan mengirim nota protes terkait kejadian itu," kata Yahya.

Marzuki menyampaikan pemerintah Malaysia mengapresiasi tanggapan positif Indonesia atas nota protes yang disampaikan atas insiden ini.

Sementara itu , juru bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir mengatakan ada mekanisme bilateral untuk penanganan ilegal logging di perbatasan RI-Malaysia. Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top