Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makin Panas, Drone Tanpa Awak Diduga Buatan Iran Bombardir Pusat Kota Kiev

Foto : SERGEI CHUZAVKOV / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

KIEV - Beberapa ledakan mengguncang pusat kota Kiev pada Senin pagi, Walikota Vitaly Klitschko telah mengkonfirmasi, di tengah laporan gelombang baru serangan pesawat tak berawak Rusia, di seluruh negeri.

Berita itu muncul seminggu setelah Moskow melancarkan serangan signifikan terhadap energi kritis dan infrastruktur militer Ukraina.

"Sebuah ledakan di distrik Shevchenko - di pusat ibukota," tulis Klitschko di saluran Telegramnya sekitar pukul 7 pagi Senin (17/10).

Ia juga melaporkan ledakan lain di daerah yang sama beberapa menit kemudian. Kebakaran terjadi di sebuah bangunan non-perumahan, dan beberapa bangunan tempat tinggal rusak, ia kemudian menambahkan.

Saksi dilaporkan mendengar suara drone kamikaze di udara, menurut Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri, yang mengatakan bahwa mereka menargetkan infrastruktur penting di area stasiun kereta api pusat di Kiev.

Beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan drone di langit Kiev, serta salah satu situs dampak.

Walikota kemudian memposting foto apa yang dia katakan adalah bagian dari drone yang dihancurkan. Di situ disebutkan 'Geran-2', nama drone kamikaze yang digunakan oleh pasukan Rusia.

Menurut beberapa laporan, Geran-2 adalah versi lokal dari drone Shahed-136 buatan Iran. Baik Moskow maupun Teheran tidak mengkonfirmasi pengiriman UAV ke Rusia. Iran telah mengatakan di masa lalu bahwa mereka netral sehubungan dengan konflik tersebut.

Serangan Rusia juga dilaporkan di bagian lain negara itu. Valentin Reznichenko, gubernur Wilayah Dnepropetrovsk timur, mengatakan bahwa beberapa rumah rusak ketika sebuah rudal menghantam situs infrastruktur energi yang tidak ditentukan, menyebabkan kebakaran. Dia menambahkan bahwa tiga rudal dicegat dan dihancurkan di udara.

Menurut Komando Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina, tiga drone menyerang lokasi industri dan gudang farmasi di kota Nikolaev.

Dmitry Zhivitsky, gubernur Wilayah Sumy utara, mengatakan beberapa orang terluka setelah serangan terhadap "infrastruktur kritis."

Serangan yang dilaporkan terjadi satu minggu setelah Rusia meluncurkan rentetan rudal dan pesawat tak berawak yang menargetkan fasilitas dan infrastruktur militer Ukraina di seluruh negeri selama dua hari. Serangan itu terjadi setelah Moskow menuduh Kiev mengatur ledakan mematikan di Jembatan Krimea yang strategis.


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top