Makin Mengerikan! Rusia Luncurkan Rudal S-550 Mampu Hancurkan Pesawat Ruang Angkasa dan Target Hipersonik

Rusia telah merilis dengan sukses melakukan uji coba sistem pertahanan udara berupa rudal S-550.

Dalam sistem pertahanan udara ini, rudal S-550 memiliki kemampuan menghancurkan pesawat ruang angkasa dan target (rudal dan pesawat) hipersonik.

"Sistem rudal (S-550) tersebut mampu menabrak pesawat ruang angkasa, rudal balistik, dan target hipersonik, pada ketinggian puluhan ribu kilometer," ujar seorang sumber Kementerian Pertahanan kepada kantor berita TASS yang dikelola negara, Rabu (29/12).

Melansir dari laman trtworld, Kamis (30/12), Rusia berarti telah melengkapi sistem pertahanan udara secara komprehensif.

Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) sistem pertahanan udara Rusia terdiri dari sistem Pantsir untuk target ketinggian rendah, keluarga sistem S-350 hingga S-500 untuk target jarak jauh, dan terbaru S-550 untuk pertahanan di luar angkasa Kepala Perusahaan Teknologi Negara Rusia Rostec, Sergey Chemezov menyebutkan, sistem pertahanan udara rudal S-550 mempunyai deteksi target jarak jauh dan kemampuan intersepsi rudal.

Dengan langkah tersebut membuat Rusia sudah memperkuat setiap lapisan ruang udaranya dengan berbagai sistem pertahanan.

Keberhasilan Rusia ini berdampak pada kepercayaan beberapa negara telah membeli sistem pertahanan rudal dari Moskow.

Perludiketahui, pada 2017, Turki dan Rusia menandatangani perjanjian untuk sistem pertahanan rudal S-400.

Selanjutnya, tahun 2018, India serius bersama Moskow dan telah menandatangani kesepakatan senilai USD5,5 miliar dengan Rusia untuk membeli S-400.

Akan tetapi, Turki, sekutu NATO, telah menghadapi sanksi Amerika Serikat (AS) atas kesepakatan pertahanan itu.

Hal yang sama seperti Turki, Washington telah mengirim sinyal beragam atas kesepakatan India dengan Rusia.