Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makin Mengerikan! Rusia Ketar Ketir, AS Segera Kirim Sistem Rudal Jarak Jauh Mematikan ke Ukraina

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Amerika Serikat (AS) tengah mempersiapkan untuk memberikan sistem rudal jarak jauh canggih ke Ukraina sesuai pesanan para pejabat Kiev.

Alutsista tersebut memungkinkan Kiev untuk menginvasi balik Rusia.

Keterangan laporan CNN Internasional, Sabtu (28/5), pemerintah Presiden Joe Biden condong ke arah pengiriman sistem sebagai bagian dari paket bantuan militer dan keamanan yang lebih besar ke Ukraina, yang kemungkinan akan diumumkan pada pekan depan.

"Pejabat senior Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky, telah memohon dalam beberapa pekan terakhir agar AS dan sekutunya menyediakan Multiple Launch Rocket System atau MLRS. Sistem senjata buatan AS dapat menembakkan rentetan roket ratusan kilometer, jauh lebih jauh daripada sistem yang sudah dimiliki Ukraina, yang menurut Ukraina bisa menjadi gamechanger dalam perang mereka melawan Rusia," tulis CNN Internasional, melansir pernyataan dari salah satu pejabat Washington.

Dalam penekanan bahwa sistem lain yang diminta oleh Ukraina merupakan Highly Mobile Artillery Rocket System (HIMARS).

Pada sumber yang dilaporkan CNN Internasional, salah satu masalah utama merupakan sistem rudal jarak jauh. MLRS dan versi yang lebih ringan, HIMARS, dapat diluncurkan sejauh 300 km, atau 186 mil, tergantung pada jenis amunisinya.

Alutsista tersebut ditembakkan dari kendaraan bergerak ke sasaran berbasis darat, yang akan memungkinkan Ukraina untuk lebih mudah menyerang sasaran di dalam Rusia.

"Penembakan dilakukan dari peralatan bergerak ke target darat, yang akan memungkinkan Ukraina untuk lebih mudah mengenai target di wilayah Federasi Rusia. Ukraina diyakini telah melakukan banyak serangan lintas perbatasan di dalam Rusia, yang tidak dikonfirmasi atau disangkal oleh pejabat Ukraina," ujar sumber itu.

"Para pejabat Rusia telah mengatakan secara terbuka bahwa setiap ancaman terhadap tanah air mereka akan merupakan eskalasi besar dan mengatakan bahwa negara-negara Barat menjadikan diri mereka target yang sah dalam perang dengan terus mempersenjatai Ukraina," lanjutnya.

Kemudian, kekhawatiran utama lainnya dalam pemerintahan Biden adalah apakah AS mampu mengirim begitu banyak senjata berkualitas tinggi yang diambil dari persediaan militernya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top