Makanan Mengejutkan Ini Dapat Menurunkan Risiko Kanker Kolorektal

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa terlalu banyak daging dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, bahkan di kalangan orang dewasa muda jadi apa yang disarankan untuk dimakan, jika Anda ingin melindungi diri dari kanker kolorektal alias apa yang dikatakan oleh American Cancer Society adalah yang ketiga kanker yang paling umum didiagnosis pada pria dan wanita.

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh para peneliti di Eropa dan AS menunjuk pada dua makanan umum,.

Penelitian yang baru saja diterbitkan dalam jurnal Nature Communications mengevaluasi 860 penelitian sebelumnya untuk memahami hubungan antara asupan makanan dan risiko individu untuk berkembang atau meninggal akibat 11 jenis kanker, termasuk: Kanker kolorektal, kanker mulut, faring, laring, esofagus kanker, kanker perut, kanker hati, kanker kandung empedu, kanker paru-paru, kanker kulit (termasuk melanoma, sel basal, dan karsinoma sel skuamosa) kanker payudara wanita, ginjal, dan kanker kandung kemih.

Mirip dengan penelitian terbaru lainnya, alkohol sangat terkait dengan sebagian besar kanker ini , sementara daging merah, khususnya, terbukti meningkatkan risiko kanker kolorektal.

Untuk mengurangi risiko kanker kolorektal, para peneliti menemukan bahwa susu dan biji-bijian berkorelasi terbalik dengan kejadian penyakit. Artinya, semakin sering individu mengkonsumsi kedua makanan ini, semakin kecil kemungkinan mereka terkena kanker kolorektal.

Secara khusus, para peneliti mencatat bahwa makan sekitar 14 ons susu (mungkin termasuk rata-rata tujuh ons susu) dan tiga ons biji-bijian per hari dikaitkan dengan risiko kolorektal yang lebih rendah.

Pengamatan menarik lainnya: Asupan buah-buahan dan sayuran berbanding terbalik dengan kanker faring, yang membentuk bagian atas tenggorokan.

Buah, Vitamin C, dan folat semuanya dikaitkan dengan risiko kanker paru-paru yang lebih rendah, sementara kopi menurunkan risiko kanker hati dan karsinoma sel basal.