Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makan Ikan Mampu Atasi Kekerdilan pada Anak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mengatasi masalah kekerdilan (stunting) pada anak dan menurunkan prevalensi balita mengalami kekerdilan di Indonesia, pemerintah mendorong masyarakat peningkatan konsumsi ikan. "Masalah stunting ini serius. Bayangkan, dari 10 anak, empat di antaranya tidak cerdas. Ini bukan yang kita inginkan.

Kita ingin anak-anak Indonesia merupakan anak-anak yang sehat dan cerdas," kata Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, dalam keterangannya terkait kegiatan Lomba Masak Ikan Nusantara "Menuju Istana", di Jakarta, Selasa (4/7). Data pemantauan status gizi (PSG) tahun 2016 menyebutkan jumlah balita alami kekerdilan sebanyak 27,5 persen dengan kategori sangat pendek 8,5 persen dan kategori pendek 19 persen.

Kekerdilan atau stunting merupakan kondisi di mana perkembangan tinggi badan anak tidak optimal dan berdampak pada kualitas kecerdasan. Kasus Balita kerdil ditemukan di sebagian wilayah Indonesia, terutama di wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. "Padahal, di sana protein hewani ikan banyak sekali.

Mungkin ada budaya yang harus kita cerahkan, ada yang bilang bau anyir lah nanti kalau hamil, lalu ibunya tidak boleh makan apa-apa kalau habis melahirkan," kata Menkes. cit/E-3

Komentar

Komentar
()

Top