Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Maison Aurelia by Préférence Luncurkan Buku "Sanur, Gateway to Inspiration"

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam rangka memperingati hari jadi yang pertama, Préférence Hotels, Maison Aurelia pada Jumat (27/4) meluncurkan sebuah buku tentang seni dan sejarah budaya Bali: "Sanur, Gateway to Inspiration".

Buku ini merupakan perwujudan dari misi Préférence Hotels untuk membagikan intisari dari hotel Maison Aurelia kepada teman, kerabat, dan tamu hotel tentang keindahan seni dan sejarah budaya Bali yang tak pernah lekang oleh waktu.

"Sanur, Gateway to Inspiration" membagikan kisah bagaimana Sanur menjadi pintu gerbang bagi para pendatang dari negara-negara barat. Dimulai dengan kedatangan Belanda ke tanah Bali, daya tarik Bali yang magis pun kemudian dikenal oleh dunia.

Daya tarik budaya dan tradisi Bali ini pula yang lalu menjadi inspirasi bagi seniman-seniman asing yang tinggal di Bali untuk menciptakan karya-karya seni yang menakjubkan. Ekspresi visual yang dihasilkan oleh pelukis-pelukis ternama ini diantaranya menggambarkan keindahan alam Bali yang luar biasa dan kehidupan masyarakat lokal yang harmonis bersama dengan alam dan dewa-dewa mereka.

"Buku ini merupakan undangan bagi tamu-tamu kami untuk mengenal dan mempelajari lebih jauh mengenai budaya Bali, terutama Sanur, dan jiwa dari Maison Aurelia. Kami ingin agar perjalanan tamu-tamu kami terus berlanjut meski mereka sedang berada di luar hotel. Kami ingin memperkaya dan menginspirasi tamu-tamu kami dengan informasi mengenai keunikan identitas budaya Bali. Kami ingin meninggalkan jejak dalam perjalanan tamu-tamu kami. Sebuah jejak yang mengena, tidak mudah dilupakan, dan menginspirasi," ucap Sophie Marivin, Hotel Manager.

Dikurasi oleh Jean Couteau, sejarawan seni ternama yang dikenal luas memiliki keunikan pandangan mengenai Bali, dan Alistair Speirs, pencetus Phoenix Communication, buku ini menampilkan pula lukisan dan biografi dari seniman-seniman ternama yang karyanya terinspirasi

oleh keindahan Bali, seperti Walter Spies, Rudolf Bonnet, Miguel Covarrubias, Le Mayeur, Theo Meier, Emilio Ambron, William Hofker, Antonio Blanco, Arie Smit, Donald Friend dan Geneviéve Couteau yang membawa sentuhan feminim bagi kesenian di Bali.

Selain menampilkan lukisan dan pelukis, buku ini juga membagikan informasi mengenai museum-museum di Bali, termasuk Musem Puri Lukisan, Museum Le Mayeur, Museum Neka Art, Museum Rudana, Agung Rai Museum of Art, The Blanco Renaissance Museum dan Museum Pasifika. (ars)



Komentar

Komentar
()

Top