Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mainz Paksa Bayern Tunda Pesta Juara

Foto : KAI PFAFFENBACH / POOL / AFP

menang I Penyerang Mainz, Robin Quaison (dua dari kiri) merayakan golnya ke gawang Bayern Muenchen pada laga lanjutan Bundesliga di Mainz, Minggu (25/4) dini hari WIB. Di laga itu, Mainz menang 2-1.

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Bayern Muenchen kehilangan kesempatan untuk mengamankan gelar Bundesliga untuk musim kesembilan berturut-turut. Tim juara dunia klub itu kalah 1-2 saat bertandang ke markas Mainz di Opel Arena, Minggu (25/4) dini hari WIB.
Gol pada babak pertama dari Jonathan Burkardt dan Robin Quaison memastikan kemenangan ketiga berturut-turut Mainz. Hasil itu menarik mereka dari pertarungan degradasi dan memaksa Bayern menunda pesta juara Bundesliga.
Striker Bayern, Robert Lewandowski, yang telah pulih dari cedera mencetak gol sesaat sebelum pertandingan berakhir. Torehan itu membuatnya tertinggal empat gol dari rekor sepanjang masa milik Gerd Mueller dengan 40 gol Bundesliga dalam satu musim.
"Kami hanya harus melupakan permainan kami, kami tidak cukup tegas," ujar pelatih Bayern Hansi Flick yang ingin pergi pada akhir musim.
Bayern masih bisa memenangkan gelar pada hari Minggu tanpa menendang bola jika penghuni peringkat kedua RB Leipzig, yang berada 10 poin di belakang Munchen, kalah di kandang dari Stuttgart.
"Upaya kami terlalu sedikit di babak pertama, kami tidak bisa memenangkan pertandingan dengan cara seperti itu, dalam hal bahasa tubuh dan perkembangan kami," ujar kapten Bayern Manuel Neuer, yang bersalah atas gol pembuka.
"Kami menciptakan terlalu sedikit peluang dan dihukum karena kesalahan kami sendiri," sambungnya.
Mainz memastikan Bayern harus menunda perayaan kemenangan dengan memanfaatkan kesalahan tim tamu. Saat laga baru berlangsung tiga menit, tembakan spekulatif oleh striker Jerman U-21 Burkardt dari tepi area penalti menipu Neuer. Tuan rumah menggandakan keunggulan sebelum turun minum ketika striker Swedia Quaison berada di antara David Alaba dan Thomas Mueller untuk menyundul bola melewati Neuer.
Bayern menunjukkan kurangnya disiplin yang tidak biasa. Jerome Boateng, Leon Goretzka, dan Alaba semuanya mendapat kartu kuning dalam waktu enam menit di akhir babak pertama.
Mainz juga unggul 2-0 pada babak pertama melawan Bayern di Allianz Arena pada Januari sampai tuan rumah bangkit kembali untuk menang 5-2 ketika Lewandowski mencetak dua gol. Namun, kali ini Mainz bertahan untuk mendapatkan kemenangan kandang pertama mereka atas Bayern selama hampir satu dekade. Gol Lewandowski empat menit memasuki waktu tambahan adalah satu-satunya hiburan dari tim tamu.
Di Wolfsburg, Erling Braut Haaland mencetak dua gol saat Borussia Dortmund meningkatkan harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan dengan kemenangan tandang 2-0.
Dengan tiga pertandingan tersisa, Dortmund yang berada di posisi kelima hanya satu poin dari tempat Liga Champions dan menghadapi RB Leipzig, Mainz, dan Bayer Leverkusen.
Bek Manuel Akanji mengatakan Dortmund bertekad untuk tampil Liga Champions musim depan. "Beberapa pekan lalu kami masih 11 poin di belakang Wolfsburg, sekarang hanya tinggal dua," ujar Akanji. "Kami tidak menyerah dan ingin memenangkan setiap pertandingan," sambungnya.
Alasan Dortmund didorong kemudian ketika Eintracht Frankfurt, yang satu tempat dan satu poin di atas mereka di klasemen, kalah 3-1 di Bayer Leverkusen. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top