Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemimpin Nasional -- Mahfud Akui Ada Konflik Kepentingan saat Jadi Menteri dan Cawapres

Mahfud Ingatkan Pentingnya Jujur dan Jangan Culas

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

Hari terakhir kerja -- Menko Polhukam Mahfud MD mengemas barang pribadinya pada hari terakhir kerja sebagai Menko Polhukam di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (2/2). Mahfud MD mengundurkan diri dari Menko Polhukam karena maju sebagai calon wakil presiden nomor urut 3 pada Pemilu 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Pak Harto yang disebut Mahfud merujuk Jenderal Besar H.M. Soeharto, presiden ke-2 RI yang menjabat selama 32 tahun.

Mahfud menceritakan selama menjabat Pak Harto begitu berkuasa. Akan tetapi, saat beliau jatuh, banyak orang dekatnya yang kemudian menjauh. "Begitu pun saat Pak Harto jatuh, semua orang dekatnya pada lari sesudah beliau jatuh. Itulah hukum alam di mana-mana," kata Mahfud Md.

Ia berpesan kepada jajaran pegawai Kemenko Polhukam untuk tidak terbawa arus kekuasaan karena pada masanya kekuasaan itu akan berganti. "Kekuasaan itu bergilir, pasti ada saatnya akan terjadi pergantian," kata dia.

Berterima Kasih

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud berterima kasih kepada jajaran pegawai Kemenko Polhukam, termasuk para deputi dan pejabat kementerian yang membantu dia bekerja selama menjabat sebagai menteri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top