Mahathir Calonkan Diri di Langkawi

LANGKAWI - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mencalonkan diri kembali sebagai PM Malaysia pada pemilihan umum mendatang di Langkawi untuk menyingkirkan pemerintahan saat ini yang dijerat skandal. Hal itu disampaikan kubu oposisi Malaysia pada Minggu (15/4) malam.

Mahathir kembali ke panggung politik setelah sebelumnya menyatakan pensiun dan bergabung dengan aliansi oposisi untuk mengalahkan mantan anak didiknya yaitu Perdana Menteri Najib Razak yang saat ini dicecar atas isu korupsi.

Pemilu Malaysia akan dilaksanakan pada 9 Mei mendatang dan pesta demokrasi ini akan jadi ujian terberat koalisi Najib yang telah berkuasa selama 6 dekade. Namun begitu, pencalonan Mahathir, 92 tahun, sebagai kandidat PM dari oposisi diprediksi masih kesulitan untuk mengalahkan partai berkuasa yang dahulu pernah diketuainya.

"Najib sudah berkunjung dan memberi banyak uang bagi warga Langkawi, namun warga Langkawi justru memberikan uang mereka pada kami untuk melawan Najib," kata Mahathir dalam pidato kampanye dihadapan sekitar 5.000 pendukungnya pada Minggu malam. "Najib berpikir uang adalah segalanya, namun warga Langkawi tahu bahwa semua itu uang curian," imbuh mantan PM Malaysia untuk periode 1981-2003.

Usai Mahathir berpidato, pemimpin senior koalisi Pakatan Harapan, Wan Azizah Wan Ismail, secara resmi mengumumkan pencalonan Mahathir sebagai kandidat PM Malaysia dari Langkawi.

"Dengan bangga dan memanjatkan doa bagi kemenangan kita, saya umumkan kandidat (PM Malaysia) dari Langkawi yaitu Dr Mahathir," ucap Presiden Parti Keadilan Rakyat, Wan Azizah Wan Ismail.

Akhiri Spekulasi

Pencalonan Mahathir mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan terkait siapa yang akan maju dari kubu oposisi dalam pemilu 9 Mei untuk menentukan anggota parlemen dan perdana menteri.

Tadinya muncul spekulasi bahwa ketua partai oposisi Parti Pribumi Bersatu Malaysia akan mencalonkan diri untuk wilayah Kubang Pasu, Kedah, atau Putrajaya. Namun ternyata Mahathir memilih Langkawi

Di Langkawi, Mahathir diperkirakan akan menang dengan mudah karena ia amat populer di wilayah ini serta berkat jasanya, pulau yang tadinya hanya sebuah perkampungan nelayan itu kini jadi tujuan wisatawan utama. Selain itu Mahathir diterima baik di wilayah ini karena pernah berdinas sebagai pejabat kesehatan pada era '50-an.

Sementara itu terkait pencalonan diri siapa yang akan jadi kandidat PM Malaysia, hingga saat ini koalisi Barisan Nasional yang mendukung PM Najib, hingga saat ini belum secara resmi akan mengajukan kandidatnya yang akan melawan Mahathir.

AFP/StraitTimes/I-1