Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mahasiswa Universitas Riau Pasang PLTS untuk Petani di Kampar

Foto : ANTARA/HO-Unri

PLTS yang dipasang Tim Sobat Bumi Unri.

A   A   A   Pengaturan Font

PEKANBARU - Tim Sobat Bumi yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Riau (Unri) memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk petani di Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Ketua Tim Sobat Bumi Unri, Rizky Fahmy Saptura, Minggu (23/6), mengatakan, PLTS ini dapat dimanfaatkan petani untuk keperluan irigasi.

Pemasangan dilakukan pada 19-21 Juni 2024 dibantu para dosen pembimbing dari Fakultas Teknik Unri, yakniDr David Andrio ST MSi dan Dr Iswadi HR ST MT PhD SMIEEE.

"Tim berharap PLTS yang dipasang dapat menyediakan sumber energi yang bersih dan stabil untuk keperluan irigasi, sehingga membantu kelompok tani dalam meningkatkan hasil panen mereka," kata Rizky.

Ia mengatakan, PLTS yang dipasang ini memiliki berkapasitas 1.560 Watt dan memberikan banyak kelebihan seperti menjadi pemasok energi listrik untuk irigasi lahan pertanian. Hal ini akan menghantarkan irigasi yang baik untuk pertanian sepanjang tahun.

Rizky memastikan bahwa PLTS yang dibangun sangat ramah lingkungan terutama untuk menjaga kelestarian dan keasrian desa, karena menggunakan energi alami.

"Ini adalah hasil kerja keras dan kerja sama yang baik dari seluruh tim. Kami berharap PLTS ini dapat beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di sini," harapnya.

Kelompok Tani Batobodi Kelurahan Batu Bersurat sebagai penerima manfaat dari proyek ini menyambut baik inovasi ini karena dapat mengatasi masalah irigasi yang selama ini menjadi kendala dalam aktivitas pertanian mereka.

"Dengan adanya PLTS ini kami tidak perlu lagi khawatir akanpasokan air untuk lahan pertanian kami. Ini benar-benar membantu dan mengurangi beban kami," ungkap salah satu anggota kelompok tani.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top