Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mahasiswa ITS Hadirkan Detergen Organik Ramah Lingkungan

Foto : Istimewa

Tim Chozz ITS mempresentasikan produk detergen Chozz dan rencana bisnis yang akan dijalankan di ajang IYC ITB 2024

A   A   A   Pengaturan Font

Ia menjelaskan alasan di balik pemilihan bahan baku minyak kelapa tersebut karena adanya sumber daya kelapa yang berlimpah di Indonesia. Sedangkan, ekoenzim yang merupakan produk fermentasi limbah organik dipilih karena telah terbukti memiliki kemampuan membersihkan. "Kami juga menggunakan essential oil sebagai pewangi dan soda api untuk memadatkan adonan detergen," paparnya.

Tim Chozz membuat produk detergennya dalam bentuk padatan dengan takaran yang telah disesuaikan, di mana satu buah padatan detergen dapat digunakan untuk membersihkan lima kilogram pakaian. Hal ini juga merupakan inovasi yang dibawa Chozz selain inovasi bahan baku organiknya. "Kami membuat Chozz dalam bentuk padatan supaya lebih efisien," terang mahasiswa angkatan 2023 tersebut.

Lebih lanjut, menurut Rafin, proses pembuatan Chozz tergolong sederhana. Bahan-bahannya yang terdiri dari minyak kelapa, ekoenzim, essential oil, dan soda api cukup dicampur menjadi satu dengan takaran tertentu kemudian dicetak hingga mengeras. Meskipun demikian, setelah pembuatan prototype dan tahap uji coba, Chozz terbukti memiliki kelarutan serta kemampuan membersihkan yang baik.

Inovasi tim Chozz ini pun telah berhasil menyabet juara II di ajang Internasional Youthpreneur Competition (IYC) 2024 yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), belum lama ini. Selain membawa inovasi produk yang menarik, tim Chozz ITS juga merancang rencana bisnisnya yang akan dijalankan mulai dari strategi pemasaran hingga perencanaan finansial.

Terakhir, Rafin dan anggota timnya turut mengungkapkan rasa senang dan bangganya karena berhasil menyabet juara di tahun pertama perkuliahannya. Tim Chozz ITS ini berharap inovasi detergen organik yang dikembangkannya dapat menyadarkan masyarakat akan bahaya penggunaan bahan anorganik bagi lingkungan sekitar. "Harapan terbesar kami, semoga produk ini dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup ke depannya," ungkap Rafin.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top