Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mahasiswa di Luar Negeri Diminta Banyak Berjejaring

Foto : ISTIMEWA

kuliah di luar negeri

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri diminta banyak berjejaring. Mereka diharapkan tidak pulang ke Indonesia hanya berbekal ijazah perguruan tinggi luar negeri. Demikian disampaikan Plt. Direktur Jenderal Diktiristek, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam, dalam webinar Penyetaraan Ijazah Luar Negeri, di Jakarta, Selasa (28/9).

"Saya tidak minta mahasiswa di luar negeri segera pulang. Justru saya harapkan bisa bekerja di sana, mencari pengalaman dan membangun jaringan untuk nanti dibawa pulang itu sudah lebih banyak," ujarnya. Hal itu merupakan bentuk brain circulation seperti yang terjadi di Tiongkok dan India.

Brain circulation adalah tenaga kerja terampil dari negara-negara tertentu yang beremigrasi ke negara lain untuk mencari peluang yang lebih baik. Nizam berharap situasi tersebut dapat membawa Indonesia ke depan lebih maju.

Dia menambahkan, tahun ini sebanyak 1.000 mahasiswa sudah melakukan pertukaran mahasiswa ke 71 perguruan tinggi di luar negeri. Semester depan lebih banyak perguruan tinggi yang bergabung.

"Dulu orang menganggap bahwa mahasiswa yang dikirim ke luar negeri itu brain drain, tapi dunia sudah berbalik. Silakan stay, tapi bring home lebih banyak lagi jejaring kemitraan juga sangat baik," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top