Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mahasiswa ASEAN Didorong Kuasai Keterampilan Digital

Foto : istimewa

Industry Business Architect, SAP Indonesia, Rian A. Sagara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Industry Business Architect, SAP Indonesia, Rian A. Sagara, mengatakan menilai pemuda ASEAN harus mampu menguasai keterampilan digital. Hal tersebut perlu dilengkapi dengan keterampilan kolaborasi, kemampuan untuk mengkomunikasikan ide, dan berpikir kritis.

"Semua kemampuan ini sangat penting untuk menjadi pemimpin yang efektif bagi dunia masa depan," ujar Rian, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (30/8).

Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya telah menggelar ASEAN Data Science Explorers (ASEANDSE). Dia menjelaskan, ASEANDSE adalah kompetisi analisis data regional yang menyasar mahasiswa di 10 Negara Anggota ASEAN.

Dia menjelaskan, dengan menggunakan SAP Analytics Cloud, program ini mengharuskan mahasiswa memberikan solusi dan rekomendasi berbasis data, inovatif, dan feasible untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi mendesak di ASEAN. Selain itu, mencakup juga enam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan, Pendidikan yang Berkualitas, Kesetaraan Gender, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Inovasi Industri dan Infrastruktur, serta Kota dan Komunitas Berkelanjutan.

"Solusi yang diajukan kaum muda tidak terbatas pada kampanye, kebijakan, produk, layanan, atau rekomendasi relawan. Lebih jauh, solusi ini juga akan didistribusikan kepada badan-badan ASEAN yang relevan untuk dipertimbangkan," katanya.

Dalam kompetisi tersebut, Indonesia yang diwakili Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menjadi juara pertama. Pemenang dinilai berdasarkan kemampuan mereka merancang konsep terbaik untuk menangani masalah sosial ekonomi ASEAN, yang didukung oleh wawasan berbasis data.

"Kriteria penjurian meliputi aspek kreativitas, kelayakan, inovasi, dan kemampuan tim untuk mendemonstrasikan solusi yang akan diimplementasikan," tandasnya.

Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Yang Mee Eng, pihaknya terus memperkuat misi untuk menyediakan platform yang imersif bagi pemuda ASEAN untuk mempelajari keterampilan masa depan. Tujuannya untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di kawasan pascapandemi.

"Diharapkan lebih banyak lagi kemitraan publik-swasta di masa depan untuk mendukung perkembangan generasi masa depan kita," terangnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top