Magnet Baru di Puncak Ciumbuleuit

Bagi pelancong yang sudah sering berkunjung ke Kota Bandung, mendengar Punclut atau Puncak Ciumbuleuit, tentunya sudah tidak asing. Lokasi yang menjadi tujuan berkuliner khas Sunda, makan sambil menikmati suasana sejuk di warung pinggir tebing adalah daya tarik Punclut.

Setelah beberapa lama, kini kawasan Punclut rupanya semakin berkembang. Selain menikmati kuliner di warung pinggir jalan, di puncak bukit kini ada lokasi nongkrong, ulin (jalan-jalan) dan berfoto selfie yang terbaru. Belum setahun lokasi baru ini dibuka, namun tempat baru di Bandung yang instagramable memang selalu menjadi magnet untuk dikunjungi.

Lokasinya ada di percabangan jalan Punclut dengan jalan yang menuju ke arah Lembang. Nah, karena lokasinya ada di titik tertinggi dari Punclut, wajar jika udara di tempat ini sangat sejuk. Apalagi saat ini dengan cuaca yang kering, meski ada panas matahari, hawa dingin masih tetap menusuk kulit.

Banyak tempat yang bisa dijelajahi di lahan seluas sekitar lima hektare ini, namanya Di Dieu Land. Dalam bahasa Indonesia berarti Di sini. Kawasan nongkrong dan jalan -jalan terbaru ini menyatu dengan kawasan wisata Lereng Anteng. Dari arah Ciumbuleuit, Anda bisa mengarahkan kendaraan menuju ke Punclut.

Tepatnya di depan Rumah Sakit Paru-paru Dokter Salamun. Jalan Punclut tidak terlalu lebar, sehingga harus jalan hati-hati. Jalannya pun berkelok turunan dan tanjakan dengan kemiringan ada yang mencapai 40 derajat. Sekitar 15 menit dari pintu masuk Jalan Punclut, warung-warung makanan yang menyajikan makanan khas Sunda mulai terlihat di pinggiran tebing. Dan sekitar 20 menit kemudian, tibalah di kawasan Lereng Anteng dan Di Dieu Land.

Meski weekday, pengunjung yang datang ke lokasi ini terlihat cukup banyak, apalagi saat akhir pekan, Sabtu dan minggu. Bisa dipastikan jalur Punclut akan padat. Lokasinya sudah dibuat seperti lokasi wisata alam pada umumnya yang ada di Bandung. Mirip seperti Dago Dream Park atau Kampung Gajah.

Hanya saja saat melihat kebagian dalam, suasana terasa lebih ceria. Karena bangunan yang terbuat dari tiang-tiang besi baja dicat warna-warni. Setelah memarkirkan kendaraan, pengunjung terlihat asyik berfoto di spot pertama yang mereka temui yakni halaman dengan bagian atasnya tergantung payung warna-warni.

Bayangan dari payung nampak terlihat di lantai halaman menjadikan momen yang pas bagi pengunjung untuk segera berfoto. Tidak jauh dari warna-warni payung, terdapat sebuah kastil. Nampak sejumlah pekerja masih melakukan renovasi bangunan. Sepertinya memang masih dalam tahap pengembangan sehingga masih banyak pasir dan batu bata yang berserakan.

Memasuki kastil, yang sebenarnya adalah sebuah kafe, pengunjung banyak yang mengantre untuk menuju ke bagian puncaknya. Kastil dengan warna hitam dari kejauhan nampak cantik. Sementara dari bagian dalam interiornya juga sangat menarik, dan sekali lagi, pengunjung yang datang tak hentihentinya untuk mengambil foto.

Ada bagian luar dari kastil yang cukup ekstrem. Bagian menjorok keluar ini juga banyak diminati untuk menjadi spot berfoto. Dari ketinggian kastil, jelas nampak landskape kota Bandung, terutama kawasan Jalan dago.

Tempat Nongkrong Di Dieu Land

Usai menikmati roti dan minuman di kastil, bergeser ke Di Dieu Land. Dari kejauhan, nampak tempat ini sebagai tempat untuk nongkrong sambil menikmati ketinggian Punclut serta bermain bagi anak-anak. Perlu tiket untuk memasuki Di Dieu Land.

Mengambil konsep out door, tempat ini banyak menyediakan permainan di luar ruang. Sesuai dengan slogannya nongkrong, ulin dan outbond. Pengunjung dapat menjelajah lokasi wisata dengan berjalan di atas jembatan (Skybridge) yang lumayan panjang dan memiliki ukuran ketinggian yang berbeda, mulai dari 3 meter hingga 7 meter. Sebab setiap spot nongkrong hanya dihubungkan dengan jembatan tersebut.

Fasilitas jembatan yang warna warni ini merupakan spot paling favorit bagi para pengunjung untuk berfoto. Di atas skywalk ini berdiri juga beberapa foodcourt yang menyediakan aneka jajanan, dengan adanya tempat kuliner ini rasanya membuat tempat wisata ini sangat lengkap, bisa rekreasi, banyak spot fotonya, banyak wahananya, dan ada tempat untuk makannya juga. Karena indah, beberapa pasangan juga memilih menggelar foto pre wedding di tempat ini.Tapi tentunya bagi Anda yang tidak takut dengan ketinggian.

Berjalan di atas jembatan yang lumayan tinggi tentunya akan merasakan sensasi yang memacu adrenalin bisa bikin lutut gemetaran, apa lagi ketika menginjakan kaki di ujung jembatan yang paling tinggi.

Tidak hanya fasilitas jembatan yang panjang dan saling terhubung, bagi anak-anak banyak juga permainan yang bisa dinikmati. Seperti mini outbond, playing fox, hamok, ayunan, kursi gantung, bola gravitasi, dan tersedia tempat panggung terbuka untuk Anda yang ingin membuat even. tgh/R-1

Spot Tertinggi

Di tempat ini terdapat sebuah spot yang paling tinggi, mirip seperti kandang burung. Sebab tempat tersebut berbentuk bundar dengan bagian dalamnya terdapat kursi-kursi santai untuk pengunjung menikmati ketinggian Punclut.

Dari bagian atas tersebut, kawasan Di Dieu Land dapat dilihat seluruhnya. Tapi memang membutuhkan keberanian meniti Skybridge untuk menuju ke tempat nongkrong paling tinggi di Di Dieu Land ini.

Dari sini, akan terlihat keramaian pengunjung yang sedang menikmati Punclut. Tentunya sambil menikmati makanan ringan yang sebelumnya dapat dibeli di kafe, tidak jauh dari lokasi tiket masuk.

Nah, jika berkunjung ke Bandung, khususnya Punclut, tidak ada salahnya untuk mampir di lokasi terbaru ini. Jika sudah puas, saat pulang, mampirlah di warung-warung pinggir tebing sepanjang jalan Punclut. Ayam bakar dan ayam goreng serta lalapan khas kuliner Sunda siap memanjakan perut. tgh/R-1