Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lulusan Sekolah Perikanan Diminta Jadi Penyokong Industri

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

Di Ambon keberadaan para alumni sekolah perikanan sangat bernilai sebab Maluku tengah dikembangkan menjadi Lumbung Ikan Nasional (LIN). Pemerintah segera membangun pelabuhan perikanan terpadu yang nantinya membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mendukung jalannya proses produksi.

Kepala SUPM Waiheru Ahmad Jais Ely menjelaskan, sebanyak 66 persen dari total lulusan SUPM Waiheru bekerja di sektor swasta di dalam dan luar negeri. Mereka yang bekerja di luar mencapai 1.845 orang.

Kemudian 15,2 persen lainnya didorong untuk berwirausaha. "Sisanya ada yang menjadi PNS, TNI/Polri dan melanjutkan pendidikan," ujar Ahmad Jais.

Menurutnya, lulusan SUPM Waiheru yang kini mengalami peningkatan status menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku memang diplot menjadi sumber daya siap kerja. Sebab pola pendidikan yang diterapkan adalah sistem teaching factory yakni lebih banyak praktik. "Perbandingnya 70 persen praktik, sisanya teori," pungkas Jais.

Turut hadir pada kunjungan kerja ini Gubernur Maluku Murad Ismail bersama para Pejabat Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka menyaksikan kegiatan praktik teaching factory taruna seperti di bengkel mesin, aktivitas pengolahan di cold storage, tebar benih ikan nila dan ikan kakap putih di tambak, serta menyemangati para taruna di atas kapal latih. mza/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top