Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Luksemburg

Luksemburg, Kota Benteng di Jantung Eropa

Foto : AFP/ ludovic MARIN
A   A   A   Pengaturan Font

Gibraltar Utara

Pada pengepungan yang tak terlupakan, dipimpin oleh Vauban, pasukan Raja Prancis Louis XIV akhirnya berhasil menaklukkan Luksemburg pada 1684. Vauban sepenuhnya mendesain ulang pertanahan kota dan membuatnya menjadi entitas yang tangguh.

Luksemburg kembali ke Habsburg pada 1697, kota ini mendapat julukan "Gibraltar dari Utara" selama abad ke-18. Setelah blokade yang lama, Kota Luksemburg ditaklukkan pada 1795 oleh pasukan Revolusi Prancis. Pada 1815, setelah pembentukan Grand Duchy of Luxembourg, yang menjadi anggota Konfederasi Jerman, kota itu dijadikan benteng federal dengan garnisun Prusia.

Selama abad ke-19 konflik antara Bourbon dan Habsburg menempatkan Luksemburg di garis paling depan antara Prancis dan Jerman. Nyatanya perang memperebutkan itu hampir pecah antara Napoleon III dan Bismarck pada tahun 1867. Itu hanya mungkin untuk menghindarinya pada saat-saat terakhir.

Sebelumnya selama hampir sembilan abad, Luksemburg adalah kota berbenteng, dan benteng dengan skala sedemikian rupa sehingga pantas disebut "Gibraltar dari Utara". Hingga Perjanjian London pada 1867, Luksemburg dinyatakan sebagai negara yang selalu netral dan benteng itu sendiri dibongkar selama beberapa tahun berikutnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top