Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lukisan Pelepah Pisang Taufik Banyak Diminati

Foto : Antara /Novi Husdinariyanto

Karya Lukisan - Pelukis berbahan baku pelepah pisang, Taufik Hasan, dengan sejumlah karyanya, di Situbondo, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Pelepah atau kulit batang pohon pisang yang sudah mengering di kebun maupun di pekarangan rumah pada umumnya dianggap sebagai sampah oleh masyarakat, bahkan kerap dibakar karena dinilai tidak berguna. Namun di tangan kreatif Taufik Hasan (34 tahun), pelepah pisang dimanfaatkan sebagai bahan baku karya seni lukis yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Pelepah pohon pisang yang sudah kering itu oleh seniman asal Kampung Blumbung RT 12 / RW 04, Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, "disulap" menjadi berbagai macam lukisan. Aneka lukisan tersebut, antara lain berupa pemandangan alam dan tokoh nasional.

Taufik sudah sejak 2015 menekuni membuat lukisan dari pelepah pisang. Sampai saat ini sudah banyak karya lukisannya dari bahan dasar "sampah" itu terjual ke beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali.

Bapak dua anak ini belajar seni lukis sejak mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Sumberbunga, Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Kemudian, Taufik mengasah bakatnya melukis saat di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo, mengkreasikan sampah pelepah pisang menjadi bahan baku lukisan.

Berbagai karya seni lukis sudah dihasilkan selama ini. Uniknya, semua karya lukisannya menggunakan pelepah pisang dan tanpa zat pewarna atau menggunakan warna alami pelepah pisang. Untuk pemasarannya, dia memanfaatkan media sosial (Medsos), seperti WhatsApp dan Facebook.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top