Luhut Sebut Harga Nikel Terlalu Tinggi Bahaya bagi Perekonomian
Foto : ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/Spt.
Foto udara kawasan tambang ore nikel di Desa Siumbatu, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (23/1/2023).
"Pernah kita inflasi di bawah 3 persen? kan baru sekarang. Pernah 44 bulan kita surplus ekspor? kan baru sekarang, apa itu? Ya hilirisasi. Kita bisa maintain growth masih 5 persen di tengah-tengah keadaan ekonomi dunia begini dan kita masih berupaya di atas 5 persen, mungkin 6 persen di tahun depan," ujarnya.
Baca Juga :
Industri Asuransi Garap Pasar Kendaraan Listrik
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya