Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

LSI Denny JA Gunakan AI untuk Menangkan Pilpres Lima Kali Berturut turut

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Denny menjelaskan, setidaknya ada empat hal yang bisa dilakukan Artificial Intelligence untuk membantu dunia marketing politik. Pertama, Artificial Intelligence akan lebih cepat dan lebih akurat membuat model perilaku pemilih.

Model yang menggunakan Artificial Intelligence dapat membuat prediksi dan dapat digunakan untuk menentukan probabilitas seorang pemilih mendukung kandidat tertentu.

"Dengan menganalisis faktor-faktor seperti pola pemungutan suara, data demografis, dan preferensi isu, model ini dapat mengidentifikasi pemilih yang kemungkinan besar akan mendukung kandidat tertentu," kata Denny JA.

Kedua, Artificial Intelligence akan lebih cepat dan lengkap untuk melakukan personalisasi pesan kandidat. Artificial Intelligence dapat menyesuaikan pesan capres untuk masing-masing pemilih dengan menganalisis beberapa variabel. Antara lain informasi demografis, catatan pemungutan suara, dan kekhawatiran atau preferensi pemilih pada isu tertentu.

"Pendekatan ini memungkinkan kampanye politik untuk membuat pesan yang lebih terarah, emosional dan efektif. Semakin pesan bersifat personal, sesuai dengan kebutuhan individual pemilih, semakin ia berpotensi mendapatkan dukungan pemilih itu," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Fachri
Penulis : Wahyu AP

Komentar

Komentar
()

Top