Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

LSI Denny JA Gunakan AI untuk Menangkan Pilpres Lima Kali Berturut turut

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Seseorang yang dianggap sangat ahli soal marketing politik di zamannya, lalu katakanlah ia tertidur selama 10 tahun, ketika ia terbangun ia kaget, betapa tertinggalnya ia soal marketing politik," kata Denny JA dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 27 April 2023.

Denny JA pada pelaksanaan dua kali pemilu di Amerika Serikat. Pada 2012, Barack Obama membawa hal baru dengan menggunakan media sosial dalam kampanye politiknya. Empat tahun kemudian, Donald Trump membawa hal baru lagi, yakni meme politik. Meme politik dilakukan menyerang lawan politiknya, yakni Hillary Clinton.

Saat itu, pada 2016, Hillary Clinton sedang membangun sentimen di kalangan perempuan yang ingin direbut hatinya untuk merasa saatnya Amerika Serikat memiliki presiden perempuan pertama. Apalagi, jumlah pemilih perempuan di AS kala itu mencapai 50 persen. Menang telak di pemilih perempuan, artinya akan menang dalam pilpres.

Namun, tim konsultan politik Donald Trump membaca strategi Hillary Clinton. Kekuatan Hillary Clinton di segmen pemilih perempuan justru harus diubah menjadi kelemahan. Maka, dipilihlah cara dengan membuat pemilih perempuan menjauh dari Hillary Clinton.

"Mereka hidupkan kembali memori publik soal kelakuan Bill Clinton, Presiden AS sebelum Obama, suami Hillary Clinton," tutur Denny JA.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Fachri
Penulis : Wahyu AP

Komentar

Komentar
()

Top