Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal l Uji Coba “Light Rail Transit” Butuh Satu Bulan

LRT Segera Peroleh Izin Operasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Uji coba kereta ringan atau LRT Jakarta dilakukan satu bulan untuk melihat dan mengatasi kekurangan pada kereta tersebut.

.JAKARTA - Proyek kereta ringan atau LRT (light rail transit) siap memperoleh izin uji coba operasi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta
"Masih menanti Dinas Perhubungan DKI Jakarta," ujar Staf Humas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku manajemen proyek LRT Jakarta, Suharto, di Jakarta, Rabu (22/8).

Suharto mengatakan kesiapan LRT Jakarta untuk melakukan ujicoba operasi berdasarkan dua rekomendasi teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Dua rekomendasi teknis yang diterima LRT Jakarta yaitu rekomendasi teknis dalam rangka uji coba pengoperasian prasarana perkeretaapian fasilitas operasi kereta api ringan dan rekomendasi teknis prasarana perkeretaapian jalur ganda layang (elevated) dan bangunan kereta api ringan antara Stasiun Velodrome-Stasiun Kelapa Gading Mall.

Rekomendasi teknis pertama diterbitkan berdasarkan pertimbangan 36 dokumen dan lima ketentuan dalam rangka uji coba, salah satunya yaitu prasarana LRT Jakarta antara Stasiun Velodrome-Stasiun Kelapa Gading Mall, Gardu Traksi Kelapa Gading Boulevard, Gardu Traksi Pulomas dan Gardu Traksi Velodrome dinyatakan dapat dioperasikan secara fungsional.

Kemudian, rekomendasi teknis kedua diterbitkan berdasarkan pertimbangan 34 dokumen dan lima hal terkait rekomendasi teknis, dua di antaranya adalah prasarana perkeretaapian berupa jalur ganda layang (elevated) LRT Jakarta antara Stasiun Velodrome-Stasiun Kelapa Gading Mall sepanjang 4,7 km itu layak untuk dioperasikan secara fungsional dan direkomendasikan untuk dioperasikan secara terbatas selama 30 hari mulai dari 21 Agustus-20 September 2018.

Dengan demikian, dua rekomendasi teknis dari Kemenhub tersebut telah cukup untuk mengantongi izin ujicoba operasi LRT Jakarta.

Uji Coba

Sebelumnya, Cooperate Secretary PT. Jakpro Hani Sumarno mengatakan uji coba kereta ringan atau LRT dilakukan satu bulan untuk melihat dan mengatasi kekurangan pada kereta trsebut.

"Uji coba LRT baru dilakukan selama tiga hari, bahkan bisa sebulan. Kalau sebuah mesin baru dirakit tiba-tiba dipakai publik, jika ada masalah, apa akibatnya? Ya, untuk melihat kekurangan itu," ujar Hani Sumarno

Hani menjelaskan, semua barang baru, bahkan LRT memiliki masa uji coba sebelum dilepas ke publik.Setelah masa uji coba, pihak PT Jakpro fokus pada pembahasan tarif untuk penumpang.

Hani mengaku bahwa uji coba hanya melibatkan pihak internal untuk mengantisipasi kondisi dan kemungkinan terburuk. "Mungkin karena pertama kali, jadi ada gangguan pada kereta. Maka kami tidak undang media, tapi hanya anak perusahaan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," jelas Hani.

Sebelumnya, masa uji coba LRT telah dilakukan pada tanggal 15, 16, 20 Agustus dengan rute Stasiun Velodrome - Kelapa Gading.Hani mengatakan uji coba memperlihatkan hasil yang bagus dan tidak ada kendala berarti.

Moda transportasi ini, tambahnya, bukan untuk momen Asian Games 2018.

Baca Juga :
Rumah Tahan Gempa

Namun, pihaknya menjelaskan akan memanfaatkan momen Asian Games sebagai sarana komunikasi dengan publik tentang sarana transportasi LRT.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top