LPSK Akan Gandeng Kementerian, Lembaga dan Penegak Hukum

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan langsung pengucapan sumpah jabatan terhadap tujuh anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Istana Negara Jakarta. Mereka sendiri diangkat menjadi anggota LPSK berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 232/P/2018 tentang Pengangkatan Keanggotaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

Para anggota LPSK yang dilantik tersebut diantaranya Hasto Atmojo Suroyo, Brigjen Pol (Purn) Achmadi, Antonius Prijadi Soesilo Wibowo, Edwin Partogi Pasaribu, Livia Istania DF Iskandar, Maneger Nasution dan Susilaningtias.

Usai pengucapan sumpah dihadapan Presiden, Anggota LPSK Edwin Partogi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kegiatan-kegiatan perlindungan saksi sebagaimana amanat dari Undang-Undang.

"Ada beberapa hal yang menjadi titik tekan pada periode mendatang, misalnya penguatan psikososial. Psikososial ini pemenuhan hak korban yang tidak terbatas pada medis ataupun psikologis, tapi juga sandang, papan, pangan pekerjaan," kata Edwin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/1).

Menurut dia, hal ini bisa LPSK upayakan dengan melakukan kerjasama dengan kementerian, lembaga ataupun organisasi masyarakat lainnya. "Kemudian (agenda) yang lain memperkuat keberadaan LPSK di kalangan aparat penegak hukum (APH). Sebab, LPSK kan titik utamanya kasus pidana, tentu kita harus punya hubungan yang baik dengan kepolisian, kejaksaan. Karena mereka menjadi pintu pertama untuk korban, pelapor dalam melakukan pengaduan proses hukumnya," jelas dia. fdl/AR-3