LPEI Dukung UKM Berorientasi Ekspor Bangkit dari Pandemi
LPEI mendukung para pelaku UKM berorientasi ekspor untuk bangkit dari pandemi yang menghantam perekonomian global melalui pembiayaan berskema Penugasan Khusus Ekspor (PKE).
Jakarta - Salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) berorientasi ekspor untuk bangkit dari dampak pandemi yang telah menghantam perekonomian global.
Direktur Pelaksana II LPEI Maqin Noorhadi mengatakan, salah satu upaya perseroan yakni dengan memberikan fasilitas pembiayaan modal kerja kepada UKM khususnya yang berorientasi ekspor dengan skema penugasan khusus ekspor (PKE).
"Pemulihan yang sedang berjalan harus tertahan akibat merebaknya varian baru dari virus Covid-19. Aktivitas ekonomi yang sudah terakselerasi di awal tahun 2021 kini harus bersiap menghadapi kondisi yang sama seperti tahun 2020 ketika pembatasan mobilitas masyarakat diberlakukan dan berimbas kepada tekanan ekonomi," ujar Maqin dalam keterangan di Jakarta, Kamis (16/9).
Salah satu sektor yang mengalami pukulan terdalam baik di pasar domestik maupun global adalah sektor tekstil dan produk tekstil (TPT). Berdasarkan kajian yang disusun oleh Indonesia Eximbank Institute, sektor TPT berperan penting dalam perekonomian Indonesia melalui kontribusinya pada PDB, ekspor, dan penyerapan tenaga kerja.
Kontribusi TPT Indonesia terhadap total produk domestik bruto (PDB) nasional pada 2020 sebesar 1,21 persen (dari 1,26 persen pada 2019), sedangkan kontribusi ekspor TPT terhadap total ekspor turun menjadi 6,12 persen pada 2020 (dari 7,15 persen pada 2019). Dari sisi total tenaga kerja (TK), sektor TPT berada pada kisaran 3 juta pekerja yang mencakup sekitar 2-3 persen dari total TK Indonesia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya