LPCK Cetak Pendapatan Rp1,50 Triliun

JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencetak pendapatan di akhir tahun 2017 mencapai 1,50 triliun rupiah. Laba bruto dibukukan sebesar 633 miliar rupiah, dan EBITDA sebesar 433 miliar rupiah. Serta, laba bersih sebesar 368 miliar rupiah. Presiden Direktur Lippo Cikarang, Ivan Budiono mengatakan dari total pendapatan Perseroan komtribusi hunian dan apartemen paling besar 75 persen atau sebesar 1,12 triliun rupiah.

Lalu, pendapatan dari komersial dan ruko berkontribusi 4 persen atau 54 miliar rupiah. Sementara dari industri sebesar 33 miliar rupiah atau menyumbangkan2 persen. "Meskipun tahun lalu terdapat pelemahan makro ekonomi dan nilai tukar rupiah sehingga membuat pasar properti melemah, namun dengan proyek Meikarta sebagai kota moderen, terindah dan terlengkap fasilitasnya, Lippo Cikarang memiliki proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan," ujar dia, Senin (23/4).

Sementara itu untuk pendapatan berulang (recurring income) Perseroan naik sebesar 7 persen menjadi 285 miliar rupiah dari tahun lalu sebesar 267 miliar rupiah, memberikan kontribusi sebesar 19 persen dari total pendapatan Perseroan. Total aset pun tumbuh sehat sebesar 119 persen menjadi 12,37 triliun rupiah di tahun 2017 dari 5,65 triliun rupiah pada akhir 2016. Hal ini disebabkan penambahan persediaan untuk infrastruktur, sebesar 1.743 milar rupiah untuk rumah hunian, ruko dan apartemen serta penambahan tanah dalam pematangan.

yni/AR-2