Lotte Jual Sejumlah Toko yang Ada di Tiongkok
toko lengang l Seorang staf Lotte Mart berdiri di sebuah Lotte Mart yang hampir kosong di Shanghai tahun lalu. Toko tersebut tetap buka tetapi lusinan toko Lotte lainnya di Tiongkok telah ditutup, karena kebijakan diplomatik atas sistem rudal AS yang kontroversial memicu seruan boikot terhadap Seoul. Lotte telah menghadapi penentangan yang meningkat di Tiongkok sejak menandatangani kesepakatan untuk menyediakan lahan untuk menjadi tuan rumah sistem Terminal High-Altitude Area Defence (THAAD) yang ditentang Beijing.
SEOUL - Perusahaan ritel raksasa asal Korea Selatan (Korsel), Lotte, pada Kamis (26/4) menyatakan akan menjual sejumlah toko mereka yang beroperasi di Tiongkok setelah mereka mengalami kerugian akibat sengketa diplomatik terkait penempatan misil penangkis Amerika Serikat di Korsel.
"Kami akan menjual 87,38 persen aset senilai 175 juta dollar AS kepada Wumei, perusahaan ritel Tiongkok yang mengendalikan Wumart,"demikian pernyataan dari Lotte Shopping Holdings. "Aksi jual ini akan rampung pada September mendatang," imbuh mereka.
Lotte mengalami kerugian setelah 120 unit tokonya ditutup oleh otoritas di Tiongkok atas alasan keselamatan.
Lotte merupakan salah satu target pembalasan Tiongkok akibat ditempatkannya sistem misil Terminal High Altitude Area Defense (THAAD). Selain itu Beijing pun telah melarang operator perusahaan jasa pariwisata untuk mengirimkan turis Tiongkok ke Korsel.
AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya