“Los Blancos" Tebar Ancaman

PARIS - Real Madrid membuktikan diri sebagai penguasa sepak bola Eropa yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Los Blancos menebar ancaman di Anfield saat mengalahkan Liverpool, Rabu (22/2) dini hari WIB. Meski tertinggal dua gol di 14 menit pertama, tim asuhan Carlo Ancelotti bangkit untuk mengalahkan tuan rumah.

Mereka mencatatkan kemenangan spektakuler 5-2 di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Madrid memenangkan trofi kompetisi antarklub tertinggi Eropa ke-14 musim lalu dengan mengalahkan Liverpool asuhan Jurgen Klopp 1-0 di final Paris. Dalam laju menuju final Los Blancos mencatatkan kebangkitan yang luar biasa dalam pertandingan melawan Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Manchester City.

Madrid terlihat mengulangi penampilan serupa di Merseyside kali ini. Pertahanan yang ceroboh di awal membuat kebobolan. Tim asuhan Ancelotti baru bermain menekan setelah ketinggalan. Usai laga Ancelotti mengatakan dia tidak khawatir, meskipun Liverpool unggul melalui gol Darwin Nunez dan Mohamed Salah.

"Saya berpikir tentang Manchester City dan berharap hal yang sama akan terjadi dan itu terjadi," ujar Ancelotti mengenang leg pertama semifinal musim lalu. Saat itu, Madrid tertinggal dua gol melawan tim asuhan Pep Guardiola. "Kami mulai mencetak gol, menciptakan ancaman dan meningkat dalam pertahanan," sambungnya.

Pendorong utama kebangkitan Madrid adalah Vinicius Junior, yang mencetak dua gol penyeimbang sebelum jeda. Pemain sayap asal Brasil itu telah berjuang untuk membebaskan diri dari berbagai masalah di Spanyol, termasuk pelecehan rasis dari tribun, dan bek lawan yang terlalu agresif.
Halaman Selanjutnya....