Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lorenzo "Pede" Jelang GP Austria

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SPIELBERG - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, percaya diri menghadapi balapan MotoGP Austria, akhir pekan ini. Jelang balapan di sirkuit Red Bull Ring, Minggu (13/8) itu, Lorenzo merasa dirinya telah menyesuaikan diri dengan tuntutan motor Desmosedici yang ditungganginya.

Pebalap Spanyol yang berjaya bersama tim Yamaha itu, menemukan kesulitan saat meyesuaikan diri dengan motor Ducati yang memiliki karakter berbeda. Pada balapan di Brno akhir pekan lalu, Lorenzo sempat berada di posisi terdepan melewati pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Tapi situasi trek yang berganti dari basah menjadi kering membuatnya gagal mengantisipasi sehingga kembali terpuruk.

Akhir pekan ini, Lorenzo dan Ducati akan berada di tempat perburuan gelar juara yang menyenangkan. Pada balapan tahun lalu di Red Bull Ring, Austria, Andrea Iannone meraih kemenangan. Dia menang dengan unggul satu detik di depan rekan setimnya Ducati, Andrea Dovizioso, sementara Yamaha tertinggal tiga dan empat detik. Marquez terpaut jauh, 12 meter.

Lorenzo yakin balapan akhir pekan merupakan kesempatan bagus baginya merebut kemenangan pertamanya. "Pada hari Minggu lalu, saya pikir saya memiliki pilihan untuk memenangkan balapan, tapi saya tidak beruntung karena kondisinya berubah dan itu menjadi balapan flag to flag. Itu selalu sulit bagi saya," ujar Lorenzo.

"Jika membalap dalam kondisi hujan, saya pikir kami memiliki kesempatan untuk menang. Tapi yang jelas saya ingin menang juga saat kering. GP Austria adalah trek yang secara teoritis lebih baik bagi Ducati. Mari kita lihat apakah saya cukup siap untuk memperjuangkan kemenangan. Saya sekarang lebih baik dari pada putaran pertama. Saya pikir kami sampai pada poin yang bagus karena kami menemukan sesuatu pada motor yang memberi saya kepercayaan lebih." ben/Rtr/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top